HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA, MASA KERJA DAN KEJENUHAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA TENAGA KERJA AREA OPENING SHELLER PT.SASA INTI KECAMATAN TENGA KABUPATEN MINAHASA SELATAN
Abstract
Stres kerja merupakan tekanan dari pekerjaan yang dapat mempengaruhi psikologis pekerja. Beberapa faktor penyebab yang dipengaruhi oleh stres kerja yaitu beban kerja, masa kerja dan kejenuhan kerja. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara beban kerja, masa kerja dan kejenuhan kerja dengan stres kerja pada tenaga kerja area Opening Sheller di PT. Sasa Inti Kecamatan Tenga Kabupaten Minahasa Selatan. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Total populasi berjumlah 100 orang. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner stres kerja, beban kerja dan kejenuhan kerja. Analisis data meliputi univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square (p < 0,05). Didapati hasil dari penelitian ini bahwa beban kerja (p= 0,000) masa kerja (p= 0,689) dan kejenuhan kerja (p= 0,000) secara siginifikan berhubungan dan tidak berhubungan dengan stres kerja. Dengan demikian terdapat Hubungan antara Beban Kerja dan Kejenuhan Kerja dengan Stres Kerja dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Masa Kerja dengan stres kerja di PT. Sasa Inti Kecamatan Tenga Kabupaten Minahsa Selatan.
Kata Kunci : Beban Kerja, Masa Kerja, Kejenuhan Kerja, Stres Kerja
ABSTRACT
Job stress is pressure from work that can affect the psychology of workers. Several contributing factors are influenced by work stress, namely workload, work period and work saturation. The research objective was to determine the relationship between workload, work period and work saturation with work stress in the Opening Sheller area workforce at PT. Sasa Inti, Tenga District, South Minahasa Regency. This study used an analytic survey method with a cross sectional approach. The total population is 100 people. The research instrument used a questionnaire on work stress, workload and work saturation. Data analysis included univariate and bivariate using the chi-square test (p <0.05). It was found from the results of this study that workload (p = 0.000), work period (p = 0.689) and work burnout (p = 0.000) were significantly related and not related to work stress. Thus there is a relationship between Workload and Work Saturation with Work Stress and there is no significant relationship between Work Period and work stress at PT. Sasa Inti, Tenga District, South Minahsa Regency.
Keywords : Workload, Future of Work, Job Burnout, Work Stress
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.