ANALISIS KANDUNGAN TIMBAL.(PB) DAN SENG.(ZN) PADA AIR .DAN IKAN. DI TAMBAK IKAN KECAMATAN REMBOKEN KABUPATEN MINAHASA TAHUN 2021

Devi Dewinta Jusuf, Odi Roni Pinontoan, Rahayu H. Akili

Abstract


Tambak ikan kecamatan remboken memiliki peranan penting dalam menunjang kehidupan masyarakat
sekitar karena sebagai sumber makanan dan pendapatan. Aktifitas.masyarakat yang menghasilkan
limbah domestik dapat menimbulkan. pencemaran serta masuknya logam berat ke lingkungan.
Penelitian.ini bertujuan.untuk mengetahui .kandungan. Pb dan Zn. pada Air.dan Ikan serta.
membandingkannya dengan nilai. ambang. batas yang. ditetapkan. Metode penelitian. yang digunakan
adalah. survei. deskriptif. berbasis. laboratorium dengan pemeriksaan Pb dan. Zn pada Air dan. Ikan
menggunakan. metode. AAS (Atomic .Absorption. Spektometri). Sampel air .dan sampel. ikan mujair
(oreochormis mossambicus) diambil di. tiga .titik masing – masing sekali pengambilan. Hasil penelitian
menunjukan kandungan Pb pada air di titik 1 = 0,10 mg/l, titik 2 = 0,22 mg/l, titik 3 = 0,14 mg/l.
Kandungan Pb pada ikan mujair (oreochormis mossambicus) titik 1 = 0,61 mg/kg, titik 2 = 0,75 mg/l,
titik 3 = 0,71 mg/l. Kandungan Zn pada air titik 1 = 0,03 mg/l, titik 2 = 0,19 mg/l, titik 3 = 0,21 mg/l.
Kandungan Zn pada ikan mujair (oreochormis mossambicus) titik 1 = 54,71 ppm, titik 2 = 107,64 ppm,
titik3 = 106,54 ppm. Kandungan Pb pada air dan ikan di ketiga titik telah melebihi nilaiambang batas.
Kandungan Zn pada air dan ikan di titik 1 belum melebihi nilai ambang batas, sedangkan kandungan Zn
pada air dan ikan di titik 2 dan titik 3 telahmelebihi ambang batas. Diharapkan masyarakat di sekitar
tambak ikan meningkatkan kepedulian terhadap budidaya tambak ikan untuk mengurangi pencemaran
yang terjadi.
Kata kunci : Pb, Zn, logam berat


ABSTRACT
Fish ponds in the Remboken sub-district have an important role in supporting the lives of the surrounding
community because they are a source of food and income. Community activities that produce domestic
waste can cause pollution and the entry of heavy metals into the environment. This study aims to
determine the content of heavy metals Pb and Zn in water and fish and compare them with the specified
threshold value. The research method used is a laboratory-based descriptive survey by examining Pb and
Zn in water and fish using the AAS (Atomic Absorption Spectrometry) method. Water samples and
samples of tilapia fish (Oreochormis mossambicus) were taken at three points each. The results showed
that the Pb content in the water at point 1 = 0.10 mg/l, point 2 = 0.22 mg/l, point 3 = 0.14 mg/l. Pb
content in tilapia fish (Oreochormis mossambicus) point 1= 0.61 mg/kg, point 2 = 0.75 mg/l, point 3 =
0.71 mg/l. The content of Zn in water point 1 = 0.03 mg/l, point 2 = 0.19 mg/l, point 3 = 0.21 mg/l. Zn
content in tilapia fish (Oreochormis mossambicus) point 1 = 54.71 ppm, point 2 = 107.64 ppm, point 3 =
106.54 ppm. The Pb content in water and fish at all three points has exceeded the threshold value. The Zn
content in water and fish at point 1 has not exceeded the threshold value, while the Zn content in water
and fish at point 2 and point 3 has exceeded the threshold. It is hoped that the people around the fish
ponds will increase their awareness of fish pond cultivation to reduce the pollution that occurs.
Keywords: Pb, Zn, Heavy Metal


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




My Statistic JournalStatcounter