Hubungan Antara Akses Media Pornografi dengan Tindakan Seksual Pranikah pada Peserta Didik di SMA Negeri 1 Motoling
Abstract
Pornografi diyakini sangat erat hubungannya dengan peningkatan rangsangan seksual yang terjadi pada remaja. Rangsangan seksual dari luar seperti film-film seks, sinetron, buku-buku bacaan dan majalah-majalah bergambar seksi serta pengamatan secara langsung terhadap perbuatan seksual, dapat mengakibatkan memuncaknya reaksi-reaksi seksual dan kematangan seksual yang lebih cepat pada diri remaja. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara akses media pornografi dengan tindakan seksual pranikah pada peserta didik di SMA Negeri 1 Motoling. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian survei analitik dengan rancangan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2021 - Agustus 2021 dengan jumlah sampel 107 peserta didik. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner online dalam bentuk google form. Pengolahan data menggunakan spss. Analisis data dalam penelitian ini yaitu analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian ini yaitu nilai P value 0,000 < 0,005 maka Hօ ditolak yang berarti terdapat hubungan antara Akses Media Pornografi dan Tindakan Seksual Pranikah. Saran dari penelitian ini pihak sekolah serta orang tua dapat bekerja sama dalam dalam hal pengawasan dan komunikasi yang baik agar anak dapat dibimbing, diarahkan serta diberi pemahaman yang baik tentang seksual pranikah agar mereka tidak terjerumus ke dalam tindakan seksual pranikah yang dapat merugikan diri mereka. Selain itu orang tua harus tegas mengawasi dan memberi batasan-batasan atau frekuensi penggunaan handphone sehari-hari.
Kata kunci : Akses Media Pornografi, Tidakan Seksual Pranikah, Peserta Didik
ABSTRACT
Pornography is believed to be very closely related to the increase in sexual arousal that occurs in adolescents. Sexual stimulation from outside such as sex films, soap operas, reading books and magazines with sexy pictures as well as direct observation of sexual acts, can result in peaking sexual reactions and faster sexual maturity in adolescents. The purpose of this study was to determine the relationship between pornographic media access and premarital sexual acts in students at SMA Negeri 1 Motoling. This research method is a quantitative research using an analytical survey research design with a cross sectional study design. The sampling technique used was the total sampling technique. This research was conducted in April 2021 - August 2021 with a sample of 107 students. The research instrument used an online questionnaire in the form of a google form. Processing data using spss. Data analysis in this study is univariate analysis and bivariate analysis with Chi-Square test. The results of this study are the P valueof 0.000 < 0.005 then Hօ rejected, which means that there is a relationship between access to pornographic media and premarital sexual acts. Suggestions from this study are the school and parents can work together in terms of supervision and good communication so that children can be guided, directed and given a good understanding of premarital sex so that they do not fall into premarital sexual acts that can harm themselves. In addition, parents must firmly supervise and provide limits or frequency of daily cellphone use.
Keywords: Access to Pornographic Media, Premarital Sexual Actions, Students
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.