EVALUASI PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN BADAN PADA PT SAKURA GLOBAL INDONESIA

Abstract

Abstrak: Perhitungan Pajak Penghasilan Badan seringkali terjadi perbedaan antara pajak penghasilan yang telah dihitung (komersial) dengan menurut fiskus. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan mengenai pengakuan pendapatan, biaya dan laba antara menurut perusahaan (komersial) dengan fiskus, maka perlu dilakukan penilaian mengenai pengakuan pendapatan, biaya dan laba antara menurut perusahaan (komersial) dengan fiskus, maka perlu dilakukan penilaian mengenai cara perhitungan pajak penghasilan yang dilakukan oleh perusahaan dengan fiskus. Objek penelitian adalah PT Sakura Global Indonesia yang bergerak di bidang jasa. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perhitungan pajak penghasilan badan yang dilakukan oleh perusahaan PT Sakura Global Indonesia. Metode analisis yang dilakukan oleh perusahaan PT Sakura Global Indonesia. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Hasil penelitian yang dilakukan bahwa setelah dilakukan koreksi fiskal maka terdapat selisih positif beban penyusutan aktiva tetap bangunan Gedung yang diakui oleh perusahaan lebih besar daripada beban penyusutan berdasarkan peraturan perpajakan dan selisih negative di mana beban penyusutan aktiva tetap kendaraan mobil yang diakui oleh perusahaan tersebut lebih kecil daripada beban penyusutan berdasarkan Peraturan Perpajakan.

Kata Kunci : Pajak Penghasilan Badan, Koreksi Fiskal.

Abstract: Calculation of corporate income tax often results in a difference between the calculated (commercial) income tax and according to the tax authorities. This is because there are differences regarding the recognition of income, costs and profits between companies (commercial) and tax authorities, so it is necessary to evaluate how to calculate income tax by companies and tax authorities. The object of this research is PT Sakura Global Indonesia which is engaged in services. The purpose of this study is to determine the calculation of corporate income tax carried out by the company PT Sakura Global Indonesia. The analytical method used in this research is descriptive analysis method. The results of the research conducted that after the fiscal correction is made, there is a positive difference in the depreciation expense of fixed assets of buildings recognized by the company which is greater than the depreciation expense based on tax regulations and a negative difference where the depreciation expense of fixed assets of automobiles recognized by the company is smaller than the expense. depreciation under Tax Regulations

Keywords: Corporate Income Tax, Fiscal Correction