PROFIL KARKAS KAMBING YANG DIBERI SUPLEMEN GULA AREN BLOCK (UGB)
Abstract
Rendahnya kandungan mineral pada jerami jagung berakibat terhadap ketidakcukupan
kebutuhan mineral dalam tubuh ternak, sehingga menyebabkan terjadinya defisiensi
mineral.Oleh karena itu perlu adanya pakan tambahan / suplemen sebagai pelengkap.
Secara umum pakan suplemen bermanfaat bagi ternak untuk melengkapi zat-zat
makananyang diperlukan tubuh, sehingga terdapat komposisi yang seimbang untuk berproduksi
secara optimal.
Urea Gula Aren Block (UGB) adalah suplemen yang merupakan suatu modifikasi pakan
campuran yang terdiri dari beberapa bahan pakan seperti gula merah, urea, dedak padi,
bungkil/kelapa, zeolit/CaO dan garam, yang diolah dan dibentuk menjadi blok.
Gula merah (gula aren) digunakan dalam pakan ternak sebagai Readily Available
Carbohydrate (RAC) yang berfungsi sebagai kerangka karbon, sedangkan urea berfungsi
sebagai sumber nitrogen non protein (NPN) bagi sintesa protein mikroba rumen.
Dengan mencampurkan urea sebagai sumber nitrogen dan gula merah sebagai sumber
energi yang siap pakai dan bahan–bahan lain sebagai pelengkap zat-zat makanan, maka akan
terbentuk suatu pakan suplemen (UGB) yang diharapkan dapat mempengaruhi kualitas karkas
sehingga diharapkan bagian daging semakin besar. UGB sangat sederhana pembuatannya,
selain bahan bakunya yaitu gula merah, yang mudah diperoleh dibandingkan dengan molases.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian gula aren blok pada
kambing. Manfaat dari penelitian ini adalah diperolehnya informasi mengenai profil karkas
dari kambing yang diberi UGB.
Penelitian ini dilaksanakan di desa Pandu, Kecamatan Wori selama 2 bulan, dengan masa
adaptasi 14 hari. Ternak yang digunakan terdiri dari 12 ekor kambing betina lokal, berumur
sekitar 1 tahun dengan berat badan berkisar 15 – 16 kg. Kandang yang digunakan adalah
kandang individu dengan ukuran 2 x 2 x 1m, yang dilengkapi dengan tempat makan khusus
untuk penempatan UGB. Hijauan yang digunakan adalah jerami jagung. Pakan tambahan UGB
diberikan secara konstan sebanyak 300 gr/ekor/hari dan air minum diberikan secara ad libitum.
Ransum perlakuan yang diberikan diatur sebagai berikut : R0 = jerami jagung ad libitum + 0 gr
UGB dan R1 = jerami jagung + 300 gr UGB.
Variabel yang diamati adalah bobot hidup, bobot karkas, prosentase karkas dan analisa
kimia karkas. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan t-tes.
Kesimpulan yang didapat dari penenlitian ini adalah bahwa pemberian mineral blok
(UGB) dalam ransum dapat meningkatkan profil karkas dari kambing.
____________________________________________________________________
Kata Kunci: Kambing, Jagung, UGB, Profil karkas
kebutuhan mineral dalam tubuh ternak, sehingga menyebabkan terjadinya defisiensi
mineral.Oleh karena itu perlu adanya pakan tambahan / suplemen sebagai pelengkap.
Secara umum pakan suplemen bermanfaat bagi ternak untuk melengkapi zat-zat
makananyang diperlukan tubuh, sehingga terdapat komposisi yang seimbang untuk berproduksi
secara optimal.
Urea Gula Aren Block (UGB) adalah suplemen yang merupakan suatu modifikasi pakan
campuran yang terdiri dari beberapa bahan pakan seperti gula merah, urea, dedak padi,
bungkil/kelapa, zeolit/CaO dan garam, yang diolah dan dibentuk menjadi blok.
Gula merah (gula aren) digunakan dalam pakan ternak sebagai Readily Available
Carbohydrate (RAC) yang berfungsi sebagai kerangka karbon, sedangkan urea berfungsi
sebagai sumber nitrogen non protein (NPN) bagi sintesa protein mikroba rumen.
Dengan mencampurkan urea sebagai sumber nitrogen dan gula merah sebagai sumber
energi yang siap pakai dan bahan–bahan lain sebagai pelengkap zat-zat makanan, maka akan
terbentuk suatu pakan suplemen (UGB) yang diharapkan dapat mempengaruhi kualitas karkas
sehingga diharapkan bagian daging semakin besar. UGB sangat sederhana pembuatannya,
selain bahan bakunya yaitu gula merah, yang mudah diperoleh dibandingkan dengan molases.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian gula aren blok pada
kambing. Manfaat dari penelitian ini adalah diperolehnya informasi mengenai profil karkas
dari kambing yang diberi UGB.
Penelitian ini dilaksanakan di desa Pandu, Kecamatan Wori selama 2 bulan, dengan masa
adaptasi 14 hari. Ternak yang digunakan terdiri dari 12 ekor kambing betina lokal, berumur
sekitar 1 tahun dengan berat badan berkisar 15 – 16 kg. Kandang yang digunakan adalah
kandang individu dengan ukuran 2 x 2 x 1m, yang dilengkapi dengan tempat makan khusus
untuk penempatan UGB. Hijauan yang digunakan adalah jerami jagung. Pakan tambahan UGB
diberikan secara konstan sebanyak 300 gr/ekor/hari dan air minum diberikan secara ad libitum.
Ransum perlakuan yang diberikan diatur sebagai berikut : R0 = jerami jagung ad libitum + 0 gr
UGB dan R1 = jerami jagung + 300 gr UGB.
Variabel yang diamati adalah bobot hidup, bobot karkas, prosentase karkas dan analisa
kimia karkas. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan t-tes.
Kesimpulan yang didapat dari penenlitian ini adalah bahwa pemberian mineral blok
(UGB) dalam ransum dapat meningkatkan profil karkas dari kambing.
____________________________________________________________________
Kata Kunci: Kambing, Jagung, UGB, Profil karkas
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats