Inventory of Fish Species and Local Fishermen Profile in Tagulandang Island, Sitaro District of North Sulawesi Province

Meikel A Marthin, Rose O. S. E. Mantiri, Jan F. W. S. Tamanampo

Abstract


This research was carried out on July-August 2016 in the villages of Apengsala, Mohongsawang and Balehumara in SITARO District of North Sulawesi Province. It aims to make inventory of fish species, record the number of the fish caught, and get the local fishermen profile. Samples were bought from local fishermen who just returned from fishing areas in the traditional fish market “Burias”. The data of fishermen profile and fishing gears were retrieved from 30 respondents of Apengsala, Mohongsawang and Balehumara fishermen.

Based on the results of the identification, interviewing and questionnaire filling, the conclusions are as follows: 1) there are 23 species of fish usually captured by local fishermen. 2.) there are 5 types of fishing gears often used by fishermen :  Spear gun (Jubi),  “ Darape” net (soma darape), traps (bubu), “Rawai” Rod (pancing rawai) and “Cang” net (soma cang). 3.) The average age and the length of fishing profession from 30 respondents data, ranges from 27-60 years old and 4-41 years of profession (Apengsala) ; 32-50 years old and 9-31 years of  profession (Mohongsawang) ; and 20-65 years old and 1-41 years of profession (Balehumara). Only 1 respondens who is not married yet, mostly finished their study until elementary school, and only 9 respondents have odd jobs. Local fishermen can still meet the needs of the family life with a dependent varied with 3-7 person/family.

 

Key Words: Fish, Fishermen In Profile, Tagulandang.

 

Abstrak

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2016 di Desa Apengsala, Desa Mohongsawang dan Desa Balehumara Pulau Tagulandang Kabupaten SITARO Provinsi Sulawesi Utara.   Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi jenis ikan hasil tangkapan,  mendata jumlah ikan hasil tangkapan dan alat penangkapan ikan, dan mendapatkan profil nelayan Pulau Tagulandang. Pengambilan sampel dilakukan di tempat pendaratan ikan pasar tradisional Burias. Sampel yang diambil merupakan ikan hasil tangkapan nelayan yang baru saja kembali dari melakukan kegiatan penangkapan.  Pengambilan data profil nelayan dan jenis alat tangkap diambil dari 30 responden dari ketiga desa.

Bedasarkan hasil identifikasi, wawancara dan pengisian kuisioner pada nelayan Pulau Tagulandang, kesimpulan yang dapat ditarik adalah sebagai berikut : 1). Ada 23 Jenis ikan yang sering ditangkap oleh nelayan Pulau Tagulandang. 2). Terdapat 5 jenis alat tangkap yang sering digunakan oleh nelayan Pulau  Tagulandang, yakni Spear gun (jubi), soma darape, bubu, pancing rawai dan soma cang. 3). Berdasarkan data dari 30 responden,  rata-rata usia dan lamanya berprofesi sebagai nelayan : usia 27-60 tahun dan 4-41 tahun profesi (Desa Apengsala) ; 32-50 tahun, 9-31 tahun (Desa Mohongsawang) ;  20-65 tahun, 1-41 tahun (Desa Balehumara). Hanya 1 responden yang belum kawin, mayoritas hanya mampu tamat sekolah dasar,  dan hanya 9 responden yang memiliki pekerjaan sambilan. Adapun dari penghasilan dan pengeluaran, nelayan masih dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarga dengan tanggungan yang berkisar 3-7 orang/keluarga.

Kata Kunci : Ikan, Profil Nelayan, Tagulandang.


1Mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perairan FPIK UNSRAT

2Staf pengajar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35800/jip.4.2.2016.14076

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Meikel A Marthin, Rose O. S. E. Mantiri, Jan F. W. S. Tamanampo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

ISSN: 2302-3589

Creative Commons License
Platax Scientific Journal under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

Office at:

Faculty of Fisheries and Marine Science, Sam Ratulangi University, Manado 95115, Indonesia


 

Indexed by: