Community Structure of Zooplankton in the waters of Kampung Ambong Likupang, North Minahasa
Abstract
Zooplankton has an important role as a linking chain between primary producers and biota at higher trophic levels. This organism is a component in the food chain that has a dual role as both the first consumer and the second consumer. They are intermediaries between plankton and nekton groups. This research was conducted at the field station of Fisheries and Marine Sciences Faculty of Sam Ratulangi University, which is located in Kampung Ambong, Likupang, North Minahasa Regency, to identify the species and to determine the structure of the Zooplankton community through: Density, Relative Density, Diversity (H '), Dominance (e ), and Uniformity (C). Based on the results of species identification, 20 species from 15 genera in 3 classes were obtained, namely Hexanauplia (13 genus 18 species), Crustacea (1 genus 1 species), and Malacostraca (1 genus 1 species). The results of the community structure analysis obtained moderate uniformity values at points 1, 2, and 3. The dominance index shows low values at all three points, where point 2 C = 0.17 and at points 1 and 3 C = 0.20 This means that there is no types of plankton that dominate the area. Temperature 28 ° C, Salinity 300/00, and pH = 7 indicate conditions that are still in a good range as a place to live and grow Zooplankton.
Keywords: Zooplankton; Diversity; Community Structure; Likupang
Abstrak
Zooplankton mempunyai peran penting sebagai rantai penghubung produser primer dengan biota pada tingkat trofik yang lebih tinggi, juga merupakan salah satu komponen dalam rantai makanan yang berperan ganda baik sebagai konsumen tingkat pertama maupun konsumen tingkat ke dua, selanjutnya merupakan penghubung antara plankton dan nekton. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Basah Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi, Kampung Ambong, Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, untuk mengetahui jenis dan struktur komunitas Zooplankton melalui: Kepadatan, Kepadatan Relatif, Keanekaragaman (H’), Dominansi (e), dan Keseragaman (C). Berdasarkan hasil Identifikasi jenis, diperoleh 20 spesies dari 15 genus dalam 3 klas, yaitu Hexanauplia (13 genus 18 spesies), Crustacea (1 genus 1 spesies), dan Malacostraca (1 genus 1 spesies). Hasil analisis struktur komunitas diperoleh nilai keseragaman yang sedang pada titik 1, 2, dan 3. Indeks Dominansi menunjukkan nilai yang rendah pada ketiga titik, dimana titik 2 C = 0,17 dan pada titik 1 dan 3 C = 0,20 Artinya tidak terdapat jenis plankton yang mendominsi daerah tersebut. Suhu 28°C, Salinitas 300/00, dan pH= 7 menunjukkan kondisi yang masih dalam kisaran baik sebagai tempat hidup dan bertumbuhnya Zooplankton.
Kata kunci: Zooplankton; Keanekaragaman; Struktur Komunitas; Likupang
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arinardi, O.H., Sutomo, A.B., Yusuf, S. A., Trimaningsih, Asnaryanti, E., dan Riyono, S. H. 1997. Kisaran dan Komposisi Plankton Predominan di Perairan Kawasan Timur Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta. Jurnal Manajemen Sumber Daya Peraian, 4 (1): 61-73.
Clark, D.R., K.V. Aazem, dan G.C. Hays. 2001. Zooplankton abundance and community structure over a 4000 km transect in the northeast Atlantic. J. of Plankton Research, 23 (4) : 365-37.
Cox, G.W. 1967. Laboratory manual of general ecology. W. M.c. Brown Company Publisher. USA. J. of Pesisir dan Laut Tropis, 165 hal.
Fachrul, M.F. 2008. Komposisi dan Model Kemelimpahan Zooplankton di Perairan Sungai Ciliwung, Jakarta. Jurnal Biodiversitas, vol.9, No.4.
Handayani , D. 2009. Kelimpahan dan Keanekaragaman Plankton di Perairan Pasang Surut Tambak Blanakan, Subang. Jurusan Biologi. UIN Syarif Hidayatullah: Jakarta. Jurnal Biologi Tropis, 18 (2): 159-169.
Kalangi, P.N.I., K.W.A. Masengi, M. Iwata, F.P.T. Pangalila dan I.F. Mandagi. 2013. Profil salinitas dan suhu di Teluk Manado pada hari-hari hujan dan tidak hujan. Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis VIII(3): 90–93.
Krebs, C.J. 1987. Ecology: The Experimental Analysis of Distribution and Abundance. Third Edition. Harper and Row, New York.
Liwutang, Y. E., F. B. Manginsela, dan J. F. Tamanampo, 2013. Phytoplankton density and diversity in the waters around the reclamation area in Manado Beach. Jurnal Ilmiah Platax, 1(3), 109-117.
Mahipe, F. V., R. O.S.E. Mantiri, dan R. D. Moningkey, 2017. Zooplankton Community In Coastal Malalayang Waters Manado. Jurnal Ilmiah Platax, 5(1), 77-84.
Mujib, A. S. 2010. Faktor yang Mempengaruhi Plankton. Djambatan. Jakarta.
Odum, E. P. 1993. Dasar-Dasar Ekologi. Penerjemahan Samingah T dan B. Srigandopo. Gadjah Madah University. Yogyakarta. Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan, Vol.24 (1) April 2014. 697 Hal.
Omori, M dan T. Ikeda. 1984. Method in Marine Zooplankton Ecology. Krieger Pub Co. 332 hal.
Patmawati, R., H. Endrawati dan A.I Santoso. 2018. The Zooplankton Community Structure in Long Island Waters and Awur Bay, Regency of Jepara. Buletin Oseanografi Marina, 7 (1) : 37-42.
Pranoto, B. A. 2008. Struktur Komunitas Zooplankton di Muara Sungai Serang, Jogjakarta. Ilmu Kelautan, 10 (2) : 90-97. Jurnal Biologi Tropis, 18 (2) : 159-169.
Subari, W. dan Sudrajat. 1982. Penelitian Plankton di Selat Bali dan Samudera Indonesia (Selat Jawa, Barat Sumatera). Balai Penelitian Perikanan Laut. Jakarta. Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan, Vol.24 (1) April 2014: 1-14.
Surabi, A., K. I. Kondoy, , dan G. D. Manu, 2017. Seagrass Community At Kampung Ambong’s Water East Likupang Subdistrict, North Minahasa Regency. Jurnal Ilmiah Platax 6(1), 12-20.
WoRms, (World Register of Marine Species) 2019, Flanders Marine Institute, VLIZ, Belgia.
Yamaji, I. 1986. Illustration of the Marine Plankton of Japan. Osaka, Japan: Hoikusho
Yuliana dan F. Ahmad. 2017. Komposisi Jenis dan Kelimpahan Zooplankton di Perairan Teluk Buli, Halmahera Timur. Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan, 10 (2) : 44-50.
DOI: https://doi.org/10.35800/jip.8.2.2020.31629
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Rizki Antuke, Gaspar D. Manu, Rose O. S. E. Mantiri, Fransine B. Manginsela, Adnan S. Wantasen, Deiske A. Sumilat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
ISSN: 2302-3589
Platax Scientific Journal under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Office at:
Faculty of Fisheries and Marine Science, Sam Ratulangi University, Manado 95115, Indonesia