The Effect Of Supervision Performance On Fishing Ship Obedience In North Minahasa
Abstract
Supervision of fishing vessels is one of the efforts to prevent violations in the fishery. The level of compliance of fishing vessels in accordance with the laws and regulations is influenced by the performance of fishery supervisors who act as the spearhead of surveillance activities because of their authority in issuing operational letters. The purpose of this study is to optimize the supervision of marine resources and fisheries in North Minahasa so that it is expected that the level of violations that occur can decrease and state losses can be prevented. The methodology used is (1) Descriptive analysis and calculation of the average weighting of the value of each factor that affects the performance of supervisors; (2) Spearman Rank Analysis to determine the level of relationship of each factor that affects the supervisor's performance level; (3) Analytical Hierarchy Process (PHA) method to improve the performance of fishery ship supervisors in North Minahasa which can also be applied in supervisory units or other regional working areas. From the results of this study can be stated the level of performance of fisheries supervisors in North Minahasa is good. Improving the performance of fishery boat supervisors in North Minahasa can be done by improving the seriousness of performance that can be done by awarding; improved proficiency that affects the quality of inspection results and improvement of facilities and infrastructure that is able to improve the speed of inspection results.
Keywords: Ship obedience; Supervisory performance; Strategy
Abstrak
Pengawasan kapal perikanan merupakan salah satu upaya mencegah terjadinya pelanggaran bidang perikanan. Tingkat ketaatan kapal perikanan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan dipengaruhi oleh kinerja pengawas perikanan yang berperan sebagai ujung tombak kegiatan pengawasan karena wewenangnya dalam mengeluarkan surat laik operasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan di Minahasa Utara sehingga di harapkan tingkat pelanggaran yang terjadi dapat menurun dan kerugian negara dapat tercegah. Metodologi yang digunakan adalah : (1) Analisis deskriptif dan perhitungan rata-rata bobot nilai masing-masing faktor yang berpengaruh terhadap kinerja pengawas; (2) Analisis Rank Spearman untuk mengetahui tingkat hubungan dari masing-masing faktor yang berpengaruh terhadap tingkat kinerja pengawas; (3) metode Proses Hierarki Analitik (PHA) untuk meningkatkan kinerja pengawas kapal perikanan di Minahasa Utara yang juga bisa diterapkan di Satuan Pengawas atau Wilayah Kerja daerah lain. Dari hasil penelitian ini dapat dinyatakan tingkat kinerja dari pengawas perikanan di Minahasa Utara adalah baik. Peningkatan kinerja pengawas kapal perikanan di Minahasa Utara dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kesungguhan kinerja yang bisa dilakukan dengan pemberian penghargaan; peningkatan kecakapan yang berpengaruh terhadap kualitas hasil pemeriksaan dan peningkatan sarana dan prasarana yang mampu meningkatkan kecepatan hasil pemeriksaan.
KATA KUNCI: Ketaatan kapal; Kinerja pengawas; Faktor Internal dan Eksternal
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amalia, S. M., & Pratomo, D. 2016. Pengaruh Kualitas Sistem Informasi, Kualitas Informasi, dan Perceived Usefulness Terhadap Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akuntansi (Studi pada Pengguna Sistem Informasi Akuntansi di Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung). In e-Proceeding of Management. Bandung. (Vol. 3, hal. 1516–1522).
Armin, Mansur. (2021). Bentuk Dan Mekanisme Perlindungan Hukum Atas Sumber Daya Perikanandi Indonesia. Jurnal Hermeneutika, Serang – Banten. Vol. 5, No. 1.
Delone, W. & Mclean, E.R. (2003) The Delone and Mclean model of information systems success: A ten year update. Journal of Management Information Systems, 19(4), 9–30.
Gunawan, I. & Benty, D.D.N. 2017. Manajemen Pendidikan Suatu Pengantar Praktik. Alfabeta, Bandung.
Hasibuan, Malayu S. P. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi revisi). Grasindo, Jakarta.
Kartini, Kartono. 2008. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Kurniawati, Lastri. (2018). Pengawasan Aktivitas Kapal Penangkap Ikan Karangantu di Satuan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Serang. Jurnal EPrints. Repo Untirta, Serang.
Manan, Bagir. 2009. Menegakkan Hukum Suatu Pencarian. Asosiasi Advokat Indonesia, Jakarta
Mangkunegara, A. A. Anwar Prabu. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. PT. Remaja Rosda Karya, Bandung.
Mardiasmo. 2002. Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Penerbit Andi Offset, Yogyakarta.
Moenir, H.A.S. 1992. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Bumi Aksara, Jakarta.
Muslani. (2015). Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan Tindak Pidana Illegal Fishing Oleh Kapal Perikanan Asing Di Kalimantan Barat. Jurnal Nestor Magister Hukum, Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat.
Naim, Armain. (2010). Pengawasan Sumberdaya Perikanan dalam Penanganan Illegal Fishing di Perairan Provinsi Maluku Utara. Jurnal Ilmiah agribisnis dan Perikanan UMMU – Ternate, Volume 3 Edisi 2 (Oktober 2010).
Nala. 2011. Prinsip Pelatihan Fisik Olahraga. Universitas Udayana, Denpasar.
Nazir. 1999. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia, Jakarta.
Prabu, Anwar. (2005) Pengaruh Motivasi terhadap kepusaan kerja pegawai BKKBN MUARA ENIN. Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya, Vol. 3 No. 6.
Putra, H. Alby. (2018). Analisis Pelanggaran Kapal Penangkapan Ikan Pada Jalur Zona Penangkapan Ikan di WPP 571 Berdasarkan Data Vessel Monitoring System (VMS). Skripsi. Universitas Sriwijaya, Indralaya. Sumatera Selatan.
Sedarmayanti. 2011. Manajemen Sumber Daya, Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil (cetakan ke lima). PT. Refika Aditama, Bandung.
Soemarmi, Amiek. (2020). Teknologi Vessel Monitoring System (VMS) sebagai Strategi Perlindungan dan Pembangunan Industri Perikanan di Indonesia. Jurnal Fakultas hukum UNDIP, Semarang, Jilid 49 No.3, Juli 2020.
Umanailo, Almikdam. (2020). Analisis Kinerja Satuan Pengawasan Sumberdaya Kelautan
dan Perikanan (PSDKP) di Pelabuhan Perikanan Nusantara Ternate. Jurnal Hemyscyllium, Universitas Khairun, Ternate, Vol. 1no 1: 58-72. Publised online: 1 Agustus 2020.
Umar, H. 2003. Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi. Cetakan Ketiga. PT. SUN, Jakarta.
Undang-Undang Perikanan. Nomor 31 Tahun 2004. Tentang Perikanan.
Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan. Nomor 8 Tahun 2012. Tentang Kepelabuhanan Perikanan.
Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan. Nomor 33 Tahun 2016. Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan
Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan. Nomor 1 Tahun 2017. Tentang Surat Laik Operasi.
Keputusan Dirjen PSDKP. Nomor. KEP.350/DJ-PSDKP/2011. Tentang Petunjuk Teknis Menghentikan, Memeriksa, Membawa dan Menahan Kapal Oleh Kapal Pengawas Perikanan.
Peraturan Dirjen PSDKP. Nomor 12/PER-DJPSDKP/2017. Tentang Petunjuk Teknis Pengawasan Kapal Perikanan.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Bahrul Yusuf Nasruddin Ilham Syah, Johnny - Budiman, Lefrand - Manoppo, Frangky Erens Kaparang, Vivanda O.J Modaso, Deiske Adeline Sumilat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
ISSN: 2302-3589
Platax Scientific Journal under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Office at:
Faculty of Fisheries and Marine Science, Sam Ratulangi University, Manado 95115, Indonesia