Persentage of Coral Cover and Megabenthos Diversity in “Tanjung Jaha”, Tanjung Pulisan Waters, North Minahasa Regency

Adityas Andrew Daryanto, Noldy Gustaf Mamangkey, Indri S Manembu, Farnis B. Boneka, Cathrien A. L Sinjal, Alex D. Kambey

Abstract


Tanjung Pulisan waters, especially the “Tanjung Jaha” are one of the diving tourism areas and have been designated as part of Likupang Special Economic Zone (SEZ), which has also been included in one of five super-priority tourist destinations in Indonesia. Based on the assumptions that tourism activities in the area would be very massive, it is presumed that the “Pantai Kecil” area will be affected by those activities. Therefore, this study aims to provide data on coral cover and megabenthic diversity, as a basis data for further research and or for policy decisions in the region. This study used the Benthos Belt Transect (BBT) method and the Underwater Photo Transect (UPT) method and they were analyzed with CPCE (Coral Point Count with Excel Extensions) and Microsoft Excel. The results showed that the percentage of coral cover in “Tanjung Jaha” was categorized as “Good” with a value of 55.92% which included 41.36% hard corals and 15.31% soft corals. At this location, 26 megabenthos were found which consisted of 5 different taxa and the diversity index was categorized as “Medium” with the value of H’=1.36.

Keywords:     Coral Cover; Diversity; Pantai Kecil; Tanjung Pulisan

Abstrak

Perairan Tanjung Pulisan, khususnya “Tanjung Jaha” merupakan salah satu daerah wisata penyelaman dan telah ditetapkan menjadi bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang dan juga masuk dalam salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas di Indonesia. Dengan aktivitas pariwisata yang akan sangat masif, diperkirakan wilayah “Tanjung Jaha” akan terdampak oleh aktivitas pariwisata. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk menyediakan data tutupan karang dan keanekaragaman megabentos, sebagai data awal sebagai informasi bagi riset selanjutnya maupun pada kebijakan yang akan berlaku di daerah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Benthos Belt Transect (BBT) dan metode Underwater Photo Transect (UPT) dengan analisa menggunakan CPCe (Coral Point Count with Excel extensions) dan Microsoft Excel. Hasil analisis menunjukan persentase tutupan karang di “Tanjung Jaha” terkategorikan “Baik” dengan nilai 55.92% yang terdiri dari 41.36% karang keras dan 15.31% karang lunak. Di lokasi ini ditemukan 26 megabentos dari 5 taksa berbeda dengan indeks keanekaragaman terkategorikan “Sedang” dengan nilai H’=1.36.

Kata kunci: Keanekaragaman; Pantai Kecil; Tutupan Karang; Tanjung Pulisan


Keywords


Coral Cover; Diversity; Pantai Kecil; Tanjung Pulisan

Full Text:

PDF

References


Akbar, A. H., Adibrata, S., & Adi, W. (2019). Asosiasi Megabentos dengan Ekosistem Terumbu Karang di Perairan Desa Perlang Bangka Tengah, Bangka Belitung. Akuatik: Jurnal Sumberdaya Perairan, 13(2), 173–177. https://doi.org/10.33019/akuatik.v13i2.1621

Arbi, U. Y., & Sihaloho, H. F. (2017). Panduan Pemantauan Megabentos (I. W. Indra Bayu Vimono, Ed.). Jakarta: PT. Media Sains Nasional.

Cappenberg, H., & Mahulette, R. (2019). Sebaran Dan Kepadatan Megabentos Di Perairan Pulau Buton , Sulawesi Tenggara Distribution and Abundance of Megabenthos in Buton Island Waters , Southeast Sulawesi. 11(2), 79–93.

CRITC COREMAP - LIPI. (2016). Tentang Terumbu Karang. Retrieved April 24, 2021, from Kelompok Kerja Nasional Informasi Geospasial Tematik Pesisir dan Laut, Program Onemap Policy website: http://coremap.oseanografi.lipi.go.id/berita/520

Giyanto. (2013). Metode Transek Foto Bawah Air untuk Penilaian Kondisi Terumbu Karang. Oseana, 28(1), 47–61.

Hartati, R., Meirawati, E., Redjeki, S., Riniatsih, I., & Mahendrajaya, R. T. (2018). Jenis-Jenis Bintang Laut Dan Bulu Babi (Asteroidea, Echinoidea: Echinodermata) Di Perairan Pulau Cilik, Kepulauan Karimunjawa. Jurnal Kelautan Tropis, 21(1), 41. https://doi.org/10.14710/jkt.v21i1.2417

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 4. (2001). Penilaian Kondisi Terumbu Karang. (4).

Lestari-indonesia.org. (2018). Konservasi Hutan. Retrieved April 24, 2021, from USAID LESTARI JAKARTA website: https://www.lestari-indonesia.org/id/keanekaragaman-hayati/

Manembu, I., Adrianto, L., Bengen, D. G., & Yulianda, F. (2012). Distribusi Karang Dan Ikan Karang Di Kawasan Reef Ball Teluk Buyat Kabupaten Minahasa Tenggara. Jurnal Perikanan Dan Kelautan Tropis, 8(1), 28. https://doi.org/10.35800/jpkt.8.1.2012.342

Suharsono, & Sumadhiharga, O. K. (2014). Panduan Monitoring Kesehatan Terumbu Karang. In Coremap Cti Lipi 2014. Retrieved from http://www.coremap.or.id




DOI: https://doi.org/10.35800/jip.v9i2.36426

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Adityas Andrew Daryanto, Noldy Gustaf Mamangkey, Indri S Manembu, Farnis B. Boneka, Cathrien A. L Sinjal, Alex D. Kambey

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

ISSN: 2302-3589

Creative Commons License
Platax Scientific Journal under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

Office at:

Faculty of Fisheries and Marine Science, Sam Ratulangi University, Manado 95115, Indonesia


 

Indexed by: