Composition and Condition Of Coral Reefs In Dudepo Cape, South Bolaang Mongondow Regency, North Sulawesi

Fajri Nurul Ali; Ari B. Rondonuwu; Silvester B. Pratasik; Adnan S. Wantasen; Nego E. Bataragoa; Janny D. Kusen

doi:10.35800/jip.v10i1.38203

Composition and Condition Of Coral Reefs In Dudepo Cape, South Bolaang Mongondow Regency, North Sulawesi

Fajri Nurul Ali, Ari B. Rondonuwu, Silvester B. Pratasik, Adnan S. Wantasen, Nego E. Bataragoa, Janny D. Kusen

Abstract

This study aims to determine the composition and condition of coral reefs in Dudepo Cape, South Bolaang Mongondow Regency. The method used is Line Intercept Transect (LIT). Data were collected by SCUBA diving at 3 meters and 10 meters depths. In 3 meters depth was found biotic components such as Acropora and non-Acropora with 6 growth forms, and five other biotic components, while abiotic components were only found in coral rubbles (R). In 10 meter depth was found biotic components live coral with 7 growth forms, and five other biotic components, while the abiotic components as sand and coral rubbles. In two depths, the coral reef component dominant were Acropora digitate (ACD) and Acropora branching (ACB). The condition of coral reefs at 3-meter depth and 10 meters were “Fair” with the percent cover of live corals being 35.59% and 37.30%.

Keywords: Coral; Coral Reef; Condition

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi dan kondisi terumbu karang di Tanjung Dudepo Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Line Intercept Transect (LIT). Pengambilan data dilakukan dengan penyelaman SCUBA pada kedalaman 3 meter dan 10 meter. Pada kedalaman 3 meter ditemukan komponen biotik berupa karang hidup acropora dan non-acropora dengan 6 bentuk pertumbuhan, dan 5 komponen biotik lainnya, sedangkan komponen abiotik hanya ditemukan berupa pecahan karang. Pada kedalaman 10 meter ditemukan komponen biotik berupa karang hidup dengan 7 bentuk pertumbuhan, dan 5 komponen biotik lainnya, sedangkan komponen abiotik berupa pasir dan pecahan karang. Pada dua kedalaman, bentuk pertumbuhan yang mendominasi yaitu acropora digitate dan acropora branching. Kondisi terumbu karang pada lokasi penelitian khususnya pada kedalaman 3 meter dan 10 meter yaitu berada pada kategori cukup dengan persentase tutupan sebesar 35,59% dan 37,30%.

Kata kunci: Karang; Terumbu Karang; Kondisi.

Keywords

coral; coral reef; condition

Full Text:

PDF

References

Afni, N. 2017. Kondisi Terumbu Karang Di Pulau Samatellu Pedda Kecamatan Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan (Doctoral Dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).

Barus, B. S. 2013. Keterkaitan Sedimentasi Terhadap Kondisi Ekosistem Terumbu Karang Di Perairan Teluk Lampung Provinsi Lampung. Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 34-43

Barus, B. S., Prartono, T., & Soedarma, D. 2018. Pengaruh Lingkungan Terhadap Bentuk Pertumbuhan Terumbu Karang Di Perairan Teluk Lampung. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 10(3), 699-709. Https://Doi.Org/10.29244/Jitkt.V10i3.21516

Burke, L., Selig, E., & Spalding M. 2002. Reefs At Risk In Southest Asia. World Resources Institute (Wri), Washington, Dc. Hal :10-19

Dahuri, R. 2003. Keanekaragaman Hayati Laut. Aset Pembangunan Berkelanjutan Indonesia. Penerbit Pt Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 46-54

English, S., Wilkinson, C., & Baker, V. 1994. Survey Manual For Tropical Marine Resource. Townville-Australia: Autralia Institute Of Marine Science. 34-40

Hadi, T. A., Abrar, M., Giyanto., Prayudha, B., Johan, O., Budiyanto, A., Dzumalek, A. R., Alifatri, L. O., Sulha, S., & Suharsono. 2019. The Status Of Indonesian Coral Reefs. Jakarta. Puslit Oseanografi – Lipi. Hal (47)

Haerul, A. 2014. Karakterisasi Genetik Karang Genus Favites (Faviidae: Scleractinia) Di Perairan Kepulauan Spermonde, Sulawesi Selatan. 25-26.

Halidu, A., Lalamentik, L., & Rembet, U. 2016. Distribution of Coral Reefs Stone At The Reef Flat of South Coast Putus-Putus Island East Ratatotok, Ratatotok District Southeast Minahasa Regency. Jurnal Ilmiah Platax, 4(1), 19-30. Doi:Https://Doi.Org/10.35800/Jip.4.1.2016.13229

Johan. O. 2003. Beberapa Genus Karang Yang Umum Di Indonesia. 13-15.

Kaunang, S., Lalamentik, L., & Rondonuwu, A. 2016. Condition and The State of Coral Reef Management In Lembeh Island Waters of Bitung City. Jurnal Ilmiah Platax, 3(2), 79-89. Doi:Https://Doi.Org/10.35800/Jip.3.2.2015.13223

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 4 Tahun 2001 Tentang Kriteria Baku Kerusakan Terumbu Karang. Menteri Negara Lingkungan Hidup. Jakarta. Indonesia. Pdf 18 Hal.

Lalamentik, L. Th. X. 1995. Studi Potensi Terumbu Karang Di Kecamatan Tombasian Minahasa Sulawesi Utara. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unsrat. Manado. 28 Hal.

Lalamentik, L. Th. X. 1998. Coral Reef Condition Arround The Gold Mining Area of Pt. Newmont Minahasa Raya: A Monitoring Study For May 1998 Data In Ratatotok and Adjacent Waters, The District Of Minahasa North Sulawesi. Fakultas Perikanan dan Imu Kelautan Usnrat. Manado. 42p.

Manzanaris, M., Rondonuwu, A., & Pratasik, S. 2018. Community Structure and Condition of Coral Reefs In Poopoh Village Waters, Tombariri District, Minahasa Regency. Jurnal Ilmiah Platax, 7(1), 9-18. Doi:Https://Doi.Org/10.35800/Jip.7.1.2019.21439

Muqsit, A., Purnama, D., & Ta’alidin, Z. 2016. Struktur Komunitas Terumbu Karang Di Pulau Dua Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara. Jurnal Enggano, 1(1), 75-87.

Nababan, T. M. 2010. “Persen Tutupan (Percent Cover) Terumbu Karang Hidup Di Bagian Timur Perairan Pulau Rubiah Nanggroe Aceh Darussalam”. Skripsi. Medan : Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. Medan. 13-15

Naiu, C. A., Sahami, F. M., & Hamzah, S. N. 2014. Kondisi Terumbu Karang Di Perairan Desa Bintalahe Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo. The Nike Journal, 2(1).

Nasaru, J., Lalamentik, L., & Rembet, U. 2017. Distribution of Pocillopora Verrucosa (Ellis Dan Solander, 1786) At The Reef Flat of South Coast Putus-Putus Island East Ratatotok, Ratatotok District Southeast Minahasa Regency. Jurnal Ilmiah Platax, 5(1), 61-68. Doi:Https://Doi.Org/10.35800/Jip.5.1.2017.15152

Nybakken, J. W. 1988. Biologi Laut : Suatu Pendekatan Ekologis. Terj. Dari Marine Biology: An Ecological Approach, Oleh Eidman, M., Koesoebiono, D.G., Bengen, M., Hutomo, S. Sukardjo. 1992. Pt Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Ompi, B., Rembet, U., & Rondonuwu, A. 2019. Coral Reef Conditions of Hogow And Dakokayu Islands Southeast Minahasa Regency. Jurnal Ilmiah Platax, 7(1), 186-192. Doi:Https://Doi.Org/10.35800/Jip.7.1.2019.22743

Purnomo, W. P. & M. Mahmudi. 2008. Kondisi Terumbu Karang Di Kepulauan Dalam Kaitannya Dengan Gradasi Kualitas Perairan. Oseana, Volume Ii. No. 2.

Romeo, R., Thamrin, T., & Yoswaty, D. 2017. The Coral Reef Condition In Tureloto Beach North Nias Regency North Sumatera Province (Doctoral Dissertation, Riau University).

Saptarini, D., Mukhtasor., & Rumengan, I. F. M. 2016. Variasi Bentuk Pertumbuhan (Lifeform) Karang Di Sekitar Kegiatan Pembangkit Listrik, Studi Kasus Kawasan Perairan Pltu Paiton, Jawa Timur. Fakultas Tekonologi Kelautan. Institut Teknologi Sepuluh Nopember. 23-24

Sukmara, A., Audrie J. Siahainenia & Christovel Rotinsulu. 2001. Panduan Pemantauan Terumbu Karang Berbasis Masyarakat Dengan Metode Manta Tow. University Of Rhode Island, Coastal Resources Center, Narragansentt, Rhode Island, Usa. 24-27

Suleman, Y., Lalamentik, L., & Rembet, U. 2017. The Distribution Of Favites Abdita Coral Reef (Ellis And Solander, 1786) In The Land Of Coral Coast Village Of Malalayang Dua, Malalayang Sub-District Manado. Jurnal Ilmiah Platax, 5(1), 69-76. Doi:Https://Doi.Org/10.35800/Jip.5.1.2017.15154

Supriharyono. 2000. Konservasi Ekosistem Sumberdaya Hayati Di Wilayah Pesisir Dan Laut Tropis. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. 33-34

Suharsono. 1996. Wisata Bahari Pulau Belitung. P30 Lipi. Jakarta. 49 - 59

Tombokan, J., Rembet, U., & Pratasik, S. (2017). Vertical Distribution Of Hard Corals In Southern Siladen Island. Jurnal Ilmiah Platax, 5(1), 49-60. Doi:Https://Doi.Org/10.35800/Jip.5.1.2017.14972

Unep. 1993. Monitoring Coral Reefs For Global Change. Regional Seas. Reference Methods For Marine Pollution Studies No. 61. Australian Institude Of Marine Science. 72pp.

Wijaya, C. K., Komala, R., & Giyanto, G. 2017. Kondisi, Keanekargaman Dan Bentuk Pertumbuhan Karang Di Pulau Kayu Angin Genteng, Kepulauan Seribu. Bioma, 13(2), 108-118.

Wu, S. H. & W. J. Zhang. 2012. Current Status, Crisis And Conservation Of Coral Reef Ecosystem In China. In Proceedings Of The International Academy Of Ecology And Environmental Sciences. Hongkong. March 2012. Hal: 1- 11.

DOI: https://doi.org/10.35800/jip.v10i1.38203