Antibacterial Activity and Zoochemical Analysis of Sea Urchin Diadema setosum (Leske, 1778) Extract From Aertembaga Waters, Bitung City

Gebriela Rompas, Rosita A. J. Lintang, Deiske A. A. Sumilat, Inneke F. M. Rumengan, Elvy L. Ginting, Henneke D. Pangkey

Abstract


Sea urchin is one of the marine biotas that produce bioactive compounds and has biological activity, one of which is antibacterial. This study aims to determine the antibacterial activity of the crude extract of D. setosum gonad and its fractionation against test bacteria Staphylococcus aureus and Escherichia coli and to conduct a zoochemical analysis to determine the content of bioactive compounds. The antibacterial test used the disc diffusion method while the chemical analysis was carried out qualitatively. The results showed that the methanol, ethyl acetate, and n-hexane fraction had antibacterial activity against the two test bacteria. The ethyl acetate fraction was the fraction that showed the highest antibacterial activity, its inhibition zone was 8 mm against S. aureus and 7,5 mm against E. coli. The zoochemical analyses of the ethyl acetate fraction from gonads extract showed positive results for alkaloid compound, phenolic, and saponin

Keywords: Sea urchin Gonad, Antibacterial, Disc diffusion, Zoochemistry, Extraction

Abstrak

Bulu babi merupakan salah satu biota laut yang memproduksi senyawa bioaktif dan memiliki aktivitas biologis salah satunya adalah antibakteri. Tujuan penelitian ini mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak kasar gonad bulu babi D. setosum dan hasil fraksinasi terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli serta melakukan analisis zookimia untuk mengetahui kandungan senyawa bioaktif. Pengujian antibakteri menggunakan metode difusi cakram sedangkan analisis kimia dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan baik fraksi metanol, fraksi etil asetat, dan fraksi n-heksana memiliki aktivitas antibakteri terhadap kedua bakteri uji. Fraksi etil asetat merupakan fraksi yang memperoleh aktivitas antibakteri tebaik dengan diameter zona hambat 8 mm terhadap bakteri S.aureus dan 7,5 mm terhadap bakteri E. coli. Hasil uji zookimia fraksi etil asetat menunjukkan bahwa ekstrak gonad D. setosum mengandung senyawa dari golongan alkaloid, fenolik, dan saponin.

Kata kunci : Gonad Bulu Babi (D. setosum ), Antibakteri, difusi cakram, Zookimia, Ekstraksi


Keywords


Sea urchin (D. setosum) gonad; antibacterial; disc diffusion; zoochemistry; extraction

Full Text:

PDF

References


Indrawati, I., Hidayat, T. R., & Rossiana, N. (2018). Aktivitas Antibakteri Dari Bulu Babi (Diadema setosum) terhadap Escherichia coli dan Saphylococcus aureus. Jurnal Biodjati, 3(2), 183-192.

Musfirah, N. H. (2018). Struktur Komunitas Bulu Babi (Echinoidea) Yang Berasosiasi Dengan Ekosistem Lamun Di Pulau Berrang Lompo, Sulawesi Selatan. Makassar: Universitas Hasanuddin.

Abubakar, L., Mwangi, C., Uku, J., & Ndirangu, S. (2012). Antimicrobial activity of various extracts of the sea urchin Tripneustes gratilla (Echinoidea). African Journal of Pharmacology and Therapeutics, 1(1), 19-23.

Apriandi, A., Putri, R. M., & Tanjung, I. (2020). Karakterisasi, Aktivitas Antioksidan dan Komponen Bioaktif Bulu Babi (Diadema savignyi) dari Perairan Pantai Trikora Tiga Pulau Bintan. Majalah Ilmiah Biologi Biosfera : A Scientific Journal, 37(1), 49-54

Harborne, J. B. (1984). Phytochemical Methods: A Guide To Modern Technique Of Plant Analysis (2nd ed.). London: Chapman And Hall.

Sangi, M., Runtunewe, M. R., Simbala, H. E., & Makang, V. E. (2008). Analisis Fitokimia Tumbuhan Obat di Kabupaten Minahasa Utara. Chem. Prog., 1(1), 47-53.

Lullman, H., Mohr, K., Ziegler, A., & Bieger, D. (2000). Color atlas pharmacology. New York: Thieme.

Akerina, F. O., Nurhayati, T., & Suwandy, R. (2015). Isolation and Characterization of Antibacterial Compounds from Sea Urchin. JPHPI, 18(1), 61-7

Sukiman, R., Ali, A., & Mu’nisa, A. (2019). Identifikasi Senyawa Bioaktif Ekstrak Bulu Babi (Diadema setosum). Prosiding Seminar Nasioal Biologi, 6, 631-635.

Opa, S. L., Bara, R. A., Gerung, G. S., Rompas, R. M., Lintang, R. A., & Sumilat, D. A. (2018). Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi N-Heksana, Metanol, dan Air Dari Ascidian Lissoclinum sp. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis, 1(1), 69-80.




DOI: https://doi.org/10.35800/jip.v10i2.42322

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Gebriela Rompas, Rosita A. J. Lintang, Deiske A. Sumilat, Inneke F. M. Rumengan, Elvy L. Ginting, Henneke Pangkey

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

ISSN: 2302-3589

Creative Commons License
Platax Scientific Journal under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

Office at:

Faculty of Fisheries and Marine Science, Sam Ratulangi University, Manado 95115, Indonesia


 

Indexed by: