KARAKTERISTIK MORFOMETRIK DAN FAKTOR KONDISI KERANG TOTOK (Polymesoda erosa) DI HUTAN MANGROVE DESA NUSAJAYA KECAMATAN WASLEI SELATAN KABUPATEN HALMAHERA TIMUR MALUKU UTARA
Abstract
Clam, Polymesoda erosa is species that live in sandy and muddy substrata of mangrove ecosystem. The aims of this study are to look at the relationship of the shell length and width,body thiekness, body weight and organ weight based on class size to determine the growth. The study also was designed to reveal the conditional factor based on the clam class size. The samples were collected during the day at lowest tide in January 2014. The total is 153 individuals of Polymesoda erosa clam were collected during the study. The result shows thare is a strong positive relationship between body lenght and body weight as shown within the regression analysis with intercept (a) = 0,470779, regression coefficient (b) = 0,69095 and correlation coefficient (r) = 0,406357. Based on the r value, it can be concluded that there is strong relationship regarding the length and weight increment as much as 40,63 %.
Keywords : Characteristics Morphometrics and Shellfish totok condition factor Nort Maluku
ABSTRAK
. Kerang totok (Polymesoda erosa) adalah salah satu jenis moluska dalam kelas bivalvia yang hidup di ekosistem mangrove pada daerah yang bersubstrat pasir dan berlumpur. Penelitian ini bertujuan. mengetahui kisaran ukuran panjang cangkang,,lebar cangakang, tubuh, berat tubuh, dan berat organ lunak, selanjutnya mengetahui pertambahan panjang, lebar cangkang, tebal tubuh, berat tubuh, dan berat organ lunak berdasarkan kelas ukuran, dan juga mengetahui hubungan pertumbuhan panjang cangkang, dan berat cangkang, dan mengetahui faktor kondisi kerang di setiap kelas ukuran. Pengambilan sampel di lakukan pada siang hari saat surut terendah pada bulan januari 2014. Berdasarkan kegiatan penelitian di wilayah pesisir Desa Nusajaya Kecamatan Waslei Selatan Kabupaten Halmahera Timur Maluku Utara, dikumpulkani 153 individu kerang totok (Polymesoda erosa). Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa setiap pertambahan panjang cangkang akan diikuti dengan pertambahan berat secara proporsional mengikuti nilai Intercept (a) = 0.470779, dan koefisien regresi (b) = 0,690957. Niilai koefisien korelasi (r) = 0. 406357 menyatakan adanya korelasi positif yang menerangkan terdapat keeratan hubungan antara pertambahan panjang cangkang dengan pertambahan berat berat tubuh sebesar 40.63 %
Kata kunci :Karakteristik Morfometrik dan Faktor kondisi KerangTotok Maluku utara
1Bagian dari skripsi
2Mahasiswa Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan FPIK-UNSRAT
3Staf pengajar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35800/jip.2.3.2014.9123
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2015 Alfrina Rumbiak, Jan F.W.S. Tamanampo, Gaspar D. Manu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
ISSN: 2302-3589
Platax Scientific Journal under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Office at:
Faculty of Fisheries and Marine Science, Sam Ratulangi University, Manado 95115, Indonesia