UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI ALGA HIJAU (Ulva sp.) DARI PANTAI SORIDO BIAK TERHADAP BAKTERI Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus

Melisa Selly Liswandari

Abstract


UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI ALGA HIJAU (Ulva sp.) DARI PANTAI SORIDO BIAK TERHADAP BAKTERI Escherichia coli  DAN Staphylococcus aureus

 

Melisa Selly Liswandari1), Daniel Lantang2), Septriyanto Dirgantara1)

1)Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA Universitas Cenderawasih, Jayapura

2)Jurusan Biologi, Fakultas MIPA Universitas Cenderawasih, Jayapura, Kampus UNCEN Waena. Jl Perumnas III Waena Jayapura 99351 Papua

Email*: melisa.sellyfarmasi@gmail.com

 

 

ABSTRACT

 

The green algae (Ulva sp.) are potentially as antibacterial agent because it contains triterpenoids, flavonoids, and saponins. The objective of this research are to know antibacterial activity of green algae (Ulva sp.) extracts using different levels of solvent polarity and the most effective concentration inhibits the growth of bacterial Escherichia coli and Staphylococcus aureus. Green algae (Ulva sp.) extracted by stratified soxletation method using solvent, eq diethyl ether, ethyl acetate, and ethanol 96%. Test antibacterial activity using the disc diffusion method. This research using the of CRD (Completely Randomize Design) with 7 treatments was concentration of 100 ppm, 250 ppm, 500 ppm, 750 ppm, 1000 ppm, positive control (ciprofloxacin 5µg) and negative control (aquades steril) with 3 repetitions. The data was analyzed using ANOVA and continued by HSD (Honestly Significant Difference) test with 95% confidence level. The result was demonstrated that extract green algae (Ulva sp.) the most effective to inhibits the growth of bacterial Escherichia coli is ethyl acetate extract with concentration 250 ppm (9,26 mm) and bacterial Staphylococcus aureus is ethanol 96% extract with concentration 750 ppm (9,57 mm).

 

Keywords : Ulva sp., antibacterial agent, Escherichia coli, Staphylococcus aureus.

 

ABSTRAK

 

            Alga hijau (Ulva sp.) berpotensi sebagai antibakteri karena mengandung triterpenoid, flavonoid, dan saponin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak alga hijau (Ulva sp.) yang menggunakan tingkat kepolaran pelarut berbeda dan konsentrasi yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Alga hijau (Ulva sp.) diekstraksi dengan metode sokletasi bertingkat menggunakan pelarut dietil eter, etil asetat, dan etanol 96%. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram. Penelitian ini menggunakan RAL dengan 7 perlakuan yaitu konsentrasi 100 ppm, 250 ppm, 500 ppm, 750 ppm, 1000 ppm, kontrol positif (ciprofloxasin 5µg) dan kontrol negatif (akuades steril) dengan 3 pengulangan. Data analisis menggunakan ANOVA dan dilakukan uji lanjut BNJ dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak alga hijau (Ulva sp.) yang paling efektif untuk menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli adalah ekstrak etil asetat dengan konsentrasi 250 ppm (9,26 mm) dan bakteri Staphylococcus aureus adalah ekstrak etanol 96% dengan konsentrasi 750 ppm (9,57 mm).

 

Kata kunci : Ulva sp., antibakteri, Escherichia coli, Staphylococcus aureus.

 


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35799/pmj.1.1.2018.19646

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Pharmaceutical Journal of Sam Ratulangi



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.