INTERAKSI SOSIAL ANTAR PEGUYUBAN DI GORONTALO

Ikra Paulus & Fiki Kobandaha

Abstract


ABSTRAK

Sebagai mahluk sosial, manusia membutuhkan interaksi dengan manusia lain. Pola intekasi sosial yang terbangun melalui beberapa faktor seperti kerjasama, asmiliasi, akomodasi dan akulturasi. Dengan melihat konteks tersebut, paguyuban adalah bagian dari komponen terpenting dalam membangun relasi sosial. Baik buruknya relasi sosial tergantung dari pola interaksi yang terbangun. Di kota Gorontalo, aspek pendidikan mengalami perkembangan yang sangat pesat, sehingga kota Gorontalo menjadi alternatif bagi daerah lain untuk melanjutkan studi. Dengan keberadaan warga yang berasal dari daerah-daerah lain tersebut telah membentuk tatanan sosial baru dalam bentuk kelompok paguyuban. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana interaksi sosial antar paguyuban di kota Gorontalo. Interaksi sosial antar paguyuban berjalan dengan baik, faktor pembentukan interaksi sosial yang terbangun melalui kerjasama antar paguyuban, terjadinya proses asimiliasi dan akulturasi antar budaya. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai salah satu sumber atau hasanah keilmuan yang pada khususnya adalah melihat realitas interaksi sosial antara kelompok paguyuban khususnya di Kota Gorontalo.

 

Kata Kunci : Interaksi Sosial, Paguyuban, Kota Gorontalo

 

 

ABSTRACT

As social beings, humans need interaction with other humans. The pattern of social intimacy is built through several factors such as cooperation, affiliation, accommodation and acculturation. By looking at this context, the community is part of the most important component in building social relations. Good or bad social relations depend on the pattern of interaction that is built up. In the city of Gorontalo, the aspect of education experienced very rapid development, so that the city of Gorontalo became an alternative for other regions to continue their studies. The existence of residents from other regions has formed a new social order in the form of community groups. This paper aims to find out how social interaction between communities in the city of Gorontalo. Social interaction between communities runs well, factors forming the formation of social interaction through collaboration between communities, the process of assimilation and acculturation between cultures. The expected results of this study are as one of the sources or scientific literature which in particular is looking at the reality of social interaction between groups of groups, especially in Gorontalo City.

 

Keywords: Social Interaction, Circle of Friends, Gorontalo City

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


POLITICO: Jurnal Ilmu Politik

FISIP UNSRAT