PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Abstract
ABSTRAK
Artikel ini akan mengkaji strategi dari pemerintah dalam melakukan pembangunan infrastruktur jalan berbasis pemberdayaan masyarakat di Desa Arujaya Kecamatan Tabaru Kabupaten Halmahera Barat. Dalam mengkaji teori yang digunakan untuk melihat permasalahan terkait pembangunan infrastruktur jalan berbasis pemberdayaan masyarakat yaitu teori dari Aprillia Theresia, yang mengatakan bahwa, pembangunan adalah suatu usaha atau proses perubahan, demi tercapainya tingkat kesejahteraan atau mutu hidup suatu masyarakat (dan individu-individu didalamnya) yang berkehendak dan melaksanakan pembangunan itu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan cara pengumpulan data melalui wawancara langsung, observasi dilapangan serta melalui kajian dokumen. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa pemerintah desa belum makasimal atau belum berhasil dalam melakukan kegiatan pembangunan infrastruktur jalan berbasis pemberdayaan masuarakat di Desa Arujaya Kecamatan Tabaru Kabupaten Halmahera Barat. Hal ini disebabkan karena pembangunan yang dilakukan masih bersifat dari atas kebawah yang pada gilirannya menimbulkan dominasi pemerintah dalam proses pelaksanaan pembangunan, sehingga kegiatan lain seperti pemberdayaan masyarakat terabaikan yang secara tidak langsung hal tersebut berdampak pada minimnya partisipasi masyarakat dalam proses pelaksanaan pembangunan yang ada di desa.
Kata Kunci: Pembangunan; Infrastruktur; Pemberdayaan Masyarakat
ABSTRACT
This article will examine the strategy of the government in carrying out road infrastructure development based on community empowerment in Arujaya Village, Tabaru District, West Halmahera Regency. In examining the theory used to look at problems related to community empowerment-based road infrastructure development, namely the theory from Aprillia Theresia, which says that development is an effort or process of change, in order to achieve a level of welfare or quality of life of a community (and the individuals in it). will and carry out that development. The method used in this study is a qualitative research method by collecting data through direct interviews, field observations and through document review. Based on the results of the study, it was found that the village government had not been maximized or had not succeeded in carrying out road infrastructure development activities based on community empowerment in Arujaya Village, Tabaru District, West Halmahera Regency. This is because the development carried out is still from the top down which in turn leads to government domination in the development process, so that other activities such as community empowerment are neglected which indirectly has an impact on the lack of community participation in the development process in the village.
Keywords: Development; Infrastructure; Community development
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
POLITICO: Jurnal Ilmu Politik
FISIP UNSRAT