UPAYA PEMERINTAH INDONESIA DALAM MENANGANI PERSOALAN DI WILAYAH PERBATASAN ANTARA PULAU MARORE DAN PHILIPINA SELATAN

Randy Makahingide

Abstract


ABSTRAK

Indonesia hingga kini masih memilikki banyak persoalan terkait dengan wilayah perbatasan. Salah satunya adalah persoalan perbatasan antara Indonesia dengan Filipina, yang terletak di antara Pulau Marore dengan Filipina Selatan. Penelitian ini mencoba mengidentifikasi dan mendeskripsikan berbagai problematika yang ada di wilayah tersebut serta  bagaimana upaya yang dilakukan oleh kedua negara untuk mengatasinya. Temuan penelitian menggambarkan beberapa masalah yang sering terjadi di perbatasan antara kedua negara khususnya di antara pulau Marore dengan Filipina Selatan yaitu terkait dengan pelintas batas tanpa dokumen/imigran gelap, pencurian ikan (illegal fishing), dan penyeludupan barang-barang tanpa melalui beacukai. Dan untuk mengatasi hal tersebut  kedua negara telah membuat beberapa perjanjian serta kerjasama. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia sendiri untuk mengatasi persoalah di wilayah perbatasan tersebut diantaranya: membuat berbagai kebijakan terkait pengelolaan wilayah perbatasan. Selain itu juga pemerintah Indonesia melakukan beberapa upaya lain seperti melakukan penguatan yuridiksi wilayah, memperkuat peran Badan Nasional Pengelola Perbatasan, memaksimalkan peran kementerian dan lembaga terkait, memperkuat peran TNI, serta memperkuat peran pemerintah daerah.

 

Kata Kunci : Wilayah Perbatasan

 

 

ABSTRACT

Indonesia until now still has many problems related to border areas. One of them is the border issue between Indonesia and the Philippines, which is located between Marore Island and the Southern Philippines. This research tries to identify and describe the various problems that exist in the region and how the efforts are being made by the two countries to overcome them. The research findings illustrate some of the problems that often occur at the border between the two countries, especially between the islands of Marore and the Southern Philippines, which are related to border crossers without documents / illegal immigrants, illegal fishing, and smuggling of goods without going through customs. And to overcome this, the two countries have made several agreements and cooperation. Efforts made by the Indonesian government itself to overcome problems in the border area include: making various policies related to the management of border areas. In addition, the Indonesian government has also made several other efforts, such as strengthening regional jurisdiction, strengthening the role of the National Border Management Agency, maximizing the role of related ministries and institutions, strengthening the role of the TNI, and strengthening the role of local governments.

 

Keywords: Border Area


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


POLITICO: Jurnal Ilmu Politik

FISIP UNSRAT