POTENTIAL LEAVES OF TREMBESI (Albizia saman (Jacq.) Merr.) AS BIOACCUMULATORS FOR HEAVY METAL (PB) IN MANADO CITY
Abstract
This research is a survey study that aims to determine the lead (Pb) content in the leaves of trembesi (Albizia saman (Jacq.) Merr.) in Taman Kesatuan Bangsa, Jalan Boulevard, and Tugu Boboca, and to see the relationship between traffic density and lead (Pb) content. on the leaves of trembesi (Albizia saman (Jacq.) Merr.) in the National Unity Park, Jalan Boulevard, and Tugu Boboca. The results showed that the heavy metal content of lead (Pb) in Manado City, in several places such as Taman Kesatuan Bangsa, Jalan Boulevard, and around Tugu Bobocca ranged from 0.59 to 0.84 Ppm. Based on the quality standard of Pb in the air according to PP No. 41 of 1999 of 2 g/Nm3 Pb content in the city of Manado is still below the threshold for Pb quality standards in the air. However, when compared with environmental quality standards for Pb parameters in the air according to WHO, the maximum permissible limit is 0.5 g/Nm3. Pb content has exceeded the threshold for Pb contamination in the air according to WHO standards. The relationship between traffic density and lead (Pb) content in trembesi leaves shows that there is a relationship between the number of motorized vehicles and the Pb content in trembesi leaves, but the relationship between the number of motorized vehicles and the Pb content is moderate. The high and low Pb content in the leaves is not only influenced by the large number of vehicles that pass on the road, but there are other factors, namely wind direction and speed, and the distance of the tree from the pollutant source.
Keywords: Trembesi leaf; Lead (Pb); Motor vehicle.
Abstrak
Penelitian ini merupakan penelitian survei yang bertujuan Untuk mengetahui kandungan timbal (Pb) pada daun trembesi (Albizia saman (Jacq.) Merr.) di Taman Kesatuan Bangsa, Jalan Boulevard dan Tugu Boboca, serta melihat hubungan kepadatan lalu lintas dengan kandungan timbal (Pb) pada daun trembesi (Albizia saman (Jacq.) Merr.) di Taman Kesatuan Bangsa, Jalan Boulevard dan Tugu Boboca. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kandungan logam berat timbal (Pb) yang ada di Kota Manado, dibeberapa tempat seperti di Taman Kesatuan Bangsa, Jalan Boulevard dan sekitar Tugu Bobocca berkisar antara 0,59 – 0,84 Ppm. Berdasarkan baku mutu Pb di udara menurut PP No. 41 Tahun 1999 sebesar 2 µg/Nm3 Kandungan Pb di kota Manado masih dibawah ambang batas baku mutu Pb di udara. Namun jika dibandingkan dengan baku mutu lingkungan untuk parameter Pb di udara menurut WHO, dengan batas syarat maksimal yang diperbolehkan adalah sebesar 0,5 µg/Nm3 Kandungan Pb telah melebihi ambang batas cemaran Pb di udara menurut standar WHO. Hubungan kepadatan lalu lintas dengan kandungan timbal (Pb) pada daun trembesi menunjukkan bahwa adanya hubungan antara jumlah kendaraan bermotor dengan kandungan Pb pada daun trembesi , akan tetapi hubungan yang terjadi antara jumlah kendaraan bermotor dengan kandungan Pb ini lemah. Tinggi rendahnya kandungan Pb pada daun tidak hanya di pengaruhi oleh banyaknya jumlah kendaraan yang melintas dijalan, tetapi ada faktor lain yaitu arah dan kecepatan angin, serta jarak pohon dengan sumber pencemar.
Kata Kunci : Daun trembesi; Timbal (Pb); Kendaraan bermotor.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik Kota Manado. 2019. Kota Manado dalam Angka 2018. Manado. BPS.
Darmono, 1995, Logam Dalam Sistem Biologi Makhluk Hidup, UI Press : Jakarta
Ferdiaz, S. 1992. Polusi Air dan Udara. Konisius. Yogyakarta.
Freer-Smith PH, Holloway S, Goodman A. 1997. The uptake of particulates by an urban woodland: site description and particulate composition. Environ Pollut 95: 27 - 35.
Gunarno. 2014. Pengaruh Pecemaran Udara Terhadap Luas Daun dan Jumah Stomata Daun Rhoeo Discolor. Widyaiswara Muda BDK Medan.
Hasbiah, A. W., & Musaddad, F. 2016. Studi Identifikasi Pencemaran Udara oleh Timbal (Pb) pada Area Parkir (Studi Kasus Kampus Universitas Pasundan Bandung). Jurnal Infomatek, 18(1), 49-56.
Karimuddin, N.K. 2016. Pengaruh Pemberian Pupuk Hijau Cair Kihujan (Samanea Saman) dan Azolla (Azolla Pinnata) Terhadap
Kandungan Selulosa dan Hemiselulosa Rumput Gajah (Pennisetum Purpureum). Skipsi. Makassar
Kovacevic G., Kastori R., & Merkulov L. 1999. Dry matter and leaf structure in young wheat plants as affected by cadmium, lead, and nickel. Biologia Plantarum, 42, 119 – 23.
Lestari, P. 2006. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kadar timbal dalam darah anak-anak Sekolah Dasar di Kota Bandung. Journal Indonesian Lead Information Center, 7(2), 35-41.
Martuti, N. K. T. 2013. Peranan tanaman terhadap pencemaran udara di Jalan Protokol Kota Semarang. Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education, 5(1).
Muldiyanto, A., Mudjiastuti, H., & Mukti, W. 2007. Kualitas Udara Akibat Kegiatan Transportasi di Kota Semarang. Prosiding Seminar Nasional. B-14: 1-6.
Ngabekti, S. 2004. Manfaat Tanaman Peneduh Jalan dalam Mempengaruhi Lingkungan Mikro dan Kualitas Udara di Kota Semarang. Jurnal Mipa, 27(1), 56-64.
Nicholls, Ann, M., & Mal, T. 2003. Effects of lead and copper exposure on growth of an invasive weed, Lythrum Salicaria L. (Purple Loosestrife). Journal of Science, 103(5), 129 – 133.
Ningrum, I. S., Yoza, D., & Arlita, T. 2016. Kandungan Timbal (Pb) pada Tanaman Peneduh di Jalan Tuanku Tambusai Kota Pekanbaru (Doctoral dissertation, Riau University).
Palar, H. 2004. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. PT. Rineka Cipta Jakarta.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41, 1999. Tentang Standar Kualitas Udara Ambien. Jakarta.
Ruslinda, Y., Gunawan, H., Goembira, F., & Wulandari, S. 2016. Pengaruh Jumlah Kendaraan Berbahan Bakar Bensin terhadap Konsentrasi Timbal (Pb) di Udara Ambien Jalan Raya Kota Padang. In Seminar Nasional Sains dan
Teknologi Lingkungan II eISSN (Vol. 2541, p. 3880).
Santoso, S. N. 2012. Penggunaan Tumbuhan Sebagai Pereduksi Pencemaran Udara Plant Application As Reducer Air Pollution. Jurnal FTSP-ITS Jurusan Teknik Lingkungan.
Siregar, B. M. E. 2005. Pencemaran Udara, Respon Tanaman dan Pengaruhnya terhadap Manusia. Jurnal Pertanian. Universitas Sumatra Utara. Medan.
Suhaemi, Maryono, & Sugiarti. 2014. Analisis Kandungan Timbal (Pb) pada Daun Trembesi ( Samanea saman (Jacq .) Merr ) di Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom ( SSA ). Jurnal Chemica, 15(2): 85–94.
Suksmeri. 2003. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kadar Karbonmonoksida di Beberapa Ruas Jalan di Kota Padang. Tesis.
Suryowinoto. 1997. Flora Eksotika Tanaman Peneduh. Kanisius. Yogyakarta.
Wardhana, A. 2004. Penentuan Luasan Hutan Kota Berdasarkan Kemampuan dalam Menyerap dan Menjerap Timbal di Kota Bogor. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Wardhana, A.W. 2001. Dampak Pencemaran Lingkungan. Penerbit Andi. Yogyakarta.
Widagdo,Setyo.2005.Tanaman Elemen Lanskap Sebagai Biofilter Untuk Mereduksi Polusi Timbal (Pb) di Udara. Sekolah Pasca Sarjana IPB Bogor.
Widowati, W., Sastiono, A., & Jusuf, R. 2008. Efek Toksik Logam. Penerbit Andi. Yogyakarta.
Witchayo, E. 2014. Kadar Timbal dalam Darah dan Kebijakan Pencegahan pada Pengemudi LYN TV di Kota Surabaya. Jurnal IKESMAS, Volume 10.
Zahro, M. 2006. Potensi Pohon Jalan untuk Menyerap Logam Berat Timbal (Pb) di Daerah Padat Lalu Lintas Kota Malang. Skripsi. UIN Malang. Malang.
DOI: https://doi.org/10.35791/jat.v2i2.35293
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Agroekoteknologi Terapan
Jurnal Agroekoteknologi Terapan under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.