NASA POC application for land kale plant growth and production (Ipomoea reptana poir)

Abstract

Land kale (Ipomoea reptana poir) is one of the horticultural plants that are very popular among Indonesians because of its savory taste. This plant belongs to a group of plants a short-lived season and does not require a large area so that it allows cultivated on limited land for example by using polybags. NASA POC is one type of fertilizer that can be given to leaves and soil, containing complete macro and micro nutrients. The purpose of this study was to look at the influence of NASA POC and obtain the best concentration for the growth and production of land kale plants (Ipomoea reptana poir). The research was conducted in Lebani Village, North Sangalla District, Tana Toraja Regency, South Sulawesi Province starting from April-May 2021. The design used is a Complete RandomIzed Design (RAL) with 4 treatments namely A0, A1, A2 and A3 with 4 replays so that 16 experimental plants are obtained. The results showed that statistically the concentration of treatment has no real effect, but visually NASA POC fertilizer affects the growth of plants, namely the height of plants, the number of leaves, the length of leaves and the production of land kale plants that is fresh weight and the treatment of NASA POC concentration of 1 ml /100 ml of water is visually the best concentration for the cultivation of kale plants in polybags.

Keywords: NASA POC and Land Kale Plant

Abstrak

Kangkung darat (Ipomoea reptana poir) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia karena rasanya yang gurih. Tanaman ini termasuk kelompok tanaman semusim berumur pendek dan tidak memerlukan areal yang luas sehingga memungkinkan dibudidayakan pada lahan yang terbatas dengan menggunakan polybag. POC NASA adalah salah satu jenis pupuk yang bisa diberikan ke daun dan tanah, mengandung unsur hara makro dan mikro lengkap. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh POC NASA dan memperoleh konsentrasi yang terbaik untuk pertumbuhan dan produksi tanaman kangkung darat (Ipomoea reptana poir). Penelitian di dilaksanakan di Desa Lebani, Kecamatan Sangalla Utara Kabupaten Tana Toraja Provinsi Sulawesi Selatan mulai dari bulan April-Mei 2021. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu A0,A1,A2 dan A3 dengan 4 ulangan sehingga di peroleh 16 tanaman percobaan. Variabel pengamatan yang diukur adalah tinggi tanaman (cm),jumlah daun (helai),panjang daun (cm) dan berat segar pada saat panen (gr). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara statistik konsentrasi perlakuan tidak berpengaruh nyata, namun secara visual pupuk POC NASA berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun dan produksi tanaman kangkung darat yaitu berat segar dan perlakuan konsentrasi POC NASA 1ml/100 ml air secara visual merupakan konsentrasi yang terbaik untuk budidaya tanaman kangkung pada polybag.

Kata kunci : POC NASA dan Tanaman Kangkung Darat