PERSEPSI DAN PREFERENSI MASYARAKAT PESISIR TERHADAP PEMBANGUNAN REKLAMASI DI KAWASAN PANTAI SALEMO KOTA PALOPO, SULAWESI SELATAN
Abstract
Reklamasi pantai merupakan salah suatu pekerjaan memanfaatkan kawasan atau lahan yang relatif tidak berguna atau masih kosong dan berair manjadi lahan berguna dengan cara dikeringkan. Misalnya di kawasan pantai, daerah rawa-rawa, di lepas pantai/di laut, di tengan sungai yang lebar atau pun di danau. Pada dasarnya reklamasi merupaka kegiatan merubah wilayah peraian pantai menjadi daratan. Pengembangan Kawasan Pantai Salemo, merupakan salah satu program prioritas dalam rangka memperluas wilayah pembangunan infrastruktur melalui pemanfaatan ruang pada kawasan pesisir yang nantinya ditunjang dengan berbagai fasilitas penunjang. Dengan memperhatikan daya dukung potensi sumber daya alam yang tersedia disekitar kawasan tersebut, oleh Pemerintah Kota Palopo bermaksud untuk mengembangan kawasan tersebut dengan membangun dan menata wilayah kawasan pesisir, yang dilakukan dengan cara menggerakkan roda perekonomian masyarakat, berupa perpaduan kegiatan ekonomi rumah tangga sehingga sinergitas mulai dari pengelolaan industri kecil, menengah melalaui akselerasi kegiatan investasi sebagai pemacu bagi kegiatan pembangunan yang berkelanjutan. Kawasan Pantai Salemo yang berdekatan dengan permukiman masyarakat nelayan maka muncullah persepsi dan preferensi terkait dengan pembangunan reklamasi pantai. Persepsi yaitu bagaimana manusia mengerti dan menilai lingkungan sedangkan preferensi yaitu dapat diartikan sebagai kecenderungan terhadap sesuatu hal atau pilihan yang lebih disenangi. Hasil studi yang diperoleh menunjukkan bahwa persepsi dan preferensi masyarakat pesisir setuju dengan adanya pembangunan reklamasi di Kawasan Pantai Salemo.
Kata Kunci:Persepsi, Preferensi, Reklamasi, Pantai SalemoFull Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35793/sp.v3i2.12509
Refbacks
- There are currently no refbacks.