KARAKTERISTIK SPASIAL KAWASAN KULTURAL KESULTANAN TERNATE

Ibnu Rusdi A. R. Musa

Abstract


Kesultanan Ternate atau juga dikenal dengan Kerajaan Gapi adalah salah satu dari 4 kerajaan Islam di Kepulauan Maluku dan merupakan salah satu kerajaan Islam tertua di Nusantara. Didirikan oleh Baab Mashur Malamo pada tahun 1257. Kesultanan Ternate memiliki peran penting di kawasan timur Nusantara antara abad ke-13 hingga abad ke-17. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi ruang kultural Kesultanan Ternate dan menganalisis Karakteristik Spasial Kawasan Kesultanan Ternate. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian hasil identifikasi ruang kultural Kesultanan Ternate di bagi menjadi dua bagian yakni bagian inti pada Kedaton Kesultanan Ternate dan ruang luar Kedaton kesultanan Ternate sebagai berikut Ruang inti kawasan Kedaton Kesultanan Ternate terdapat 8 ruang khusus yang di jaga oleh para dewan adat kesultanan, ruang inti kedaton Kesultanan Ternate dikelilingi oleh tembok dan pagar yang membatasi dengan pemukiman umum. Ruang kedaton Kesultnan Ternate memiliki 2 jalur khusus yaitu jalur langusng ke Gunung Gamalam dan ke Laut Maluku. Sedangkan ruang luar Kesultanan Ternate adalah ruang yang terdapat dalam di bagian zona luar lingkungan kedaton yang terdapat beberapa ruang di antara lain : Sigi Lamo (Masjid Sultan Ternate), Ngaralamo atau Pintu Besar, Jembatan Dodoku Ali (Kapita Lao Ali), dan Sunyie atau Lapangan. Karakteristik Spasial Kawasan kesultanan Ternate yang terletak dikelurahan Soa-sio ini menjadi sebuah ruang kawasan yang diperuntukan untuk para petinggi - petinggi Kesultanan. Pada awalnya lokasi kawasan Kedaton Kesultanan Ternate tempat tinggal para petinggi dan keluarga keturunan sultan. Kampong Soa - sio ini yang merupakan Kawasan Utama Keraton Kesultanan Ternate. Seiring dengan berjalannya waktu, kini kampong Soa-sio tidak hanya ditinggal oleh para petinggi dan keluarga saja, Akibatnya kawasan Keraton Kesultanan Ternate yang terletak di kampong Soa-sio semakin padat dan tidak teratur.

 

Kata Kunci : Karakteristik, Spasial, Kawasan Kultural

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35793/sp.v5i2.20848

Refbacks

  • There are currently no refbacks.