IDENTIFIKASI TINGKAT KEKUMUHAN KAWASAN BANTARAN SUNGAI AMPERA KELURAHAN KAIBUS KABUPATEN SORONG SELATAN

Jekson Koterisa, Windy J. Mononimbar, Verry Lahamendu

Abstract


Permasalahan permukiman kumuh menjadi salah satu isu utama pembangunan perkotaan yang cukup menjadi polemik, karena upaya penanganan yang sebenarnya dari waktu kewaktu sudah dilakukan berbanding lurus dengan terus berkembangnya kawasan kumuhdan munculnya kawasan-kawasan kumuh baru.Kondisi seperti ini juga terjadi di Kabupaten Sorong Selatan, terutama permukiman di sekitar kawasan bantaran Sungai Ampera tepatnya sekitar Jl.Brawijaya Kelurahan Kaibus.Secara fisik permasalahan yang muncul di Permukiman Sekitar bantaran sungai Ampera Kelurahan Kaibus Kabupaten Sorong Selatan adalah merebaknya hunian dengan kondisi semi permanen yang terletak pada area bantaranSungai Ampera.Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi kondisi kawasan permukiman kumuh serta mengukur  tingkat kekumuhan di kawasan permukiman bantaran sungai Ampera.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif menelah pembobotan skoring nilai. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tingkat kekumuhan di kawasan bantaran sungai Ampera adalah kumuh ringan. Hal ini terlihat dari kondisi fisik permukiman dimana terdapat bangunan yang tidak permanen atau tidak layak huni di beberapa titik pada II lingkungan, ketersedian MCK umum dengan kondisi yang kurang baik, kondisi jalan di beberapa titik pada II lingkungan yang kurang baik dan tidak memenuhi syarat, serta jaringan  drainase yang buruk tidak terlayani sarana dan prasaran drainase dan juga sarana dan prasaran proteksi kebakaran  tidak ada, serta tidak terlayani Ruang Terbuka Hijau di Kelurahan tersebut.

Kata Kunci : Bantaran Sungai, Kelurahan Kaibus, Permukiman Kumuh


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35793/sp.v5i2.20851

Refbacks

  • There are currently no refbacks.