PERENCANAAN PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT PADA KAWASAN KHUSUS KONSERVASI PENYU DI DESA LAMANGGO KABUPATEN SITARO (STUDI KASUS : DESA LAMANGGO)
Abstract
Perencaanaan Pariwisata berbasis masyarakat pada kawasan khusus konservasi penyu merupakan program Pelestarian sekaligus menjadi wadah pendidikan untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan dari suatu pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengidentifikasi Potensi sumber daya lain serta mengetahui peran masyarakat terhadapat pariwisata yg ada. (2) Startegi perencanaan wisata kawasan penyu berbasis masyarakat di desa Lamanggo. Pariwisata di Kecamatan Biaro desa Lamanggo ini tergolong masih baru dan belum terekspos oleh wisatawan, karna pemerintahan daerah setempat masih dalam usaha Perencanaan pariwisata. Kecamatan Biaro menjadi salah satu destinasi pariwisata Kabupaten Sitaro. Desa Lamanggo khususnya Pantai Bira Menjadi lokasi Kawasan khusus Konservasi penyu. Penelitian ini menggunakan Metode Analisis SWOT . Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu : Empat (4) Potensi Pariwisata selain Kawasan Konsrvasi yaitu: (a).Pemandangan jalan Lamanggo, (b).Batu Kuda, (c).Spot Diving, (d).Gugusan Pulau-pulau. Strategi perencanaan dilakukan pengembangan Program yaitu : (A) Partisipasi masyara-kat melalui pariwisata, (B) Peningkatan kesadaran peran masyarakat, (C) Upaya pengelolaan wisata, (D) Pengembangan Kelembagaan.
Kata kunci: Pariwisata, pariwisata berbasis masyarakat, konservasi, Konservasi penyu, desa LamanggoFull Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35793/sp.v6i2.25311
Refbacks
- There are currently no refbacks.