ANALISIS SPASIAL TERHADAP FASILITAS UMUM UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN DIFABEL DI KOTA BITUNG
Abstract
Kota Bitung merupakan sebuah kota di Provinsi Sulawesi Utara yang memiliki karakteristik unik yakni adanya 3 dimensi keruangan yang berbeda, yaitu: ruang daratan (continent), perairan laut dan pulau. Setiap pengadaan sarana dan prasarana umum yang diselenggarakan oleh pemerintah dan masyarakat wajib menyediakan aksesibilitas yang dapat berbentuk fisik dan non fisik untuk kebutuhan semua kelompok masyarakat, termasuk untuk golongan masyarakat difabel. Pentingnya meneliti kesesuaian pemenuhan kebutuhan difabel pada Fasilitas Umum yang ada di Kota Bitung yakni untuk mengetahui seberapa besar tingkat kesesuaian kota Bitung dalam meraih predikat standar kota ramah difabel. Peneliti menggunakan teknik analisis skoring untuk mengetahui nilai dan bobot dari masing-masing kriteria indikator pada masing-masing variabel. Ada 6 kriteria yang akan di nilai yaitu transportasi umum, rehabilitasi, pendidikan, bantuan alat, peran serta pembangunan dan lapangan pekerjaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kota Bitung termasuk dalam klasifikasi “tidak sesuai sebagai kota ramah difabel”. Terdapat empat kriteria aksesibilitas yang belum memenuhi standar sebagai kota ramah difabel yaitu: kriteria aksesibilitas transportasi umum, rehabilitasi, peran serta pembangunan dan lapangan pekerjaan.
Kata Kunci: Disabilitas, Kebutuhan difabel, Kota Ramah Difabel.Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35793/sp.v6i2.25328
Refbacks
- There are currently no refbacks.