Pengaruh Campuran Kapur Dan Abu Ampas Tebu Pada Kekuatan Tanah Lempung Kairagi Terhadap Nilai CBR
Abstract
Tanah merupakan dasar dari suatu struktur atau konstruksi baik itu konstruksi bangunan maupun konstruksi jalan. Kekuatan tanah dasar memiliki peranan penting. Dalam pelaksanaan konstruksi, nilai CBR tanah dasar sangat mempengaruhi kekuatan tanah dasar. Daya dukung tanah dasar dipengaruhi oleh jenis tanah. Stabilisasi tanah dengan campuran Kapur dan Abu Ampas Tebu diharapkan dapat meningkatkan nilai CBR tanah. Kapur dipilih karena sifat nya yang cukup baik dalam mengikat partikel-partikel tanah sehingga dapat meningkatkan kekuatan tanah. Abu Ampas Tebu merupakan limbah yang memiliki kandungan silikat. Abu Ampas Tebu biasanya yang dihasilkan hanya dihampar di pekarangan dan tidak dimanfaatkan sehingga dapat mencemari udara karena ukurannya yang halus. Dibutuhkan pengolahan agar dapat mengurangi masalah tersebut. Abu Ampas Tebu mengandung silikat yang dapat mengikat karbon dan dapat mengurangi kembang susut pada tanah lempung, dan mengurangi limbah pabrik gula. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana efek penambahan zat stabilisasi dan pengaruh terhadap daya dukung tanah menggunakan campuran kapur dan abu ampas tebu masing-masing sebesar 3%; 6%; 9%; dan 12%. Dari hasil pengujian penambahan kapur dan abu ampas tebu ternyata dapat meningkatkan nilai CBR dimana nilai maksimumnya terjadi pada penambahan campuran Kapur 6% dan Abu Ampas Tebu 9% dimana nilai CBR tanah asli sebesar 15.561% meningkat menjadi 24.434% dan untuk campuran abu ampas tebu meningkat menjadi 19,1933%
Kata kunci – kapur, abu ampas tebu, CBR, tanah lempung
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.