ANALISIS KETERSEDIAAN AIR PULAU-PULAU KECIL DI DAERAH CAT DAN NON-CAT DENGAN CARA PERHITUNGAN METODE MOCK YANG DIMODIFIKASI

Happy Mulya

Abstract


Salah satu aspek yang harus diketahui sebelum mengadakan analisis neraca air untuk suatu daerah tertentu adalah jumlah ketersediaan air. Salah satu cara untuk menghitung ketersediaan air dengan menggunakan Metode Mock yang dikembangkan DR. F.J. Mock (1973). Pada prinsipnya, Metode Mock mengacu pada keseimbangan air (water balance), dimana volume air total yang ada di bumi adalah tetap, hanya sirkulasi dan distribusinya yang bervariasi.
Wilayah daratan Indonesia terdiri dari daerah CAT dan Non – CAT (Keppres 26 Tahun 2011). Kedua daerah tersebut memiliki karekteristik yang berbeda dalam menghasilkan ketersediaan air. Di dalam tanah pada daerah Non - CAT, air mengalir hanya pada lapisan soil water zone, sedangkan pada daerah CAT, air mampu mengalir hingga lapisan groundwater zone (Kodoatie, 2012).
Untuk daerah CAT Metode Mock perlu dimodifikasi cara perhitungannya, karena ada tambahan air tanah dari CAT berupa base flow dari DAS yang lain. Hasil analisis dengan cara perhitungan dengan Metode Mock yang
dimodifikasi, menghasilkan ketersediaan air yang terdapat pada daerah CAT lebih besar daripada daerah Non CAT.
Kata Kunci: Pulau-Pulau Kecil - Daerah CAT - Daerah Non-CAT - Cara Perhitungan Metode Mock (Modified) - Ketersediaan Air.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.