Alokasi Sumber Daya Pada Pembangunan Gedung Kantor Inspektorat Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow
Abstract
Keberhasilan suatu proyek konstruksi ditentukan oleh kualitas dan kuantitas sumber daya khususnya tenaga kerja, namun seringkali terabaikan. Pada proyek konstruksi terdapat lima sumber daya yang mempengaruhi berjalannya suatu proyek, salah satunya adalah tenaga kerja. Ketidakmerataan sumber daya akan mempengaruhi pelaksanaan proyek. Oleh karena itu, diperlukan teknik perataan alokasi tenaga kerja untuk meminimalkan fluktuasi. Beberapa pendekatan dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan optimasi perataan sumber daya tenaga kerja, antara lain dengan menggunakan bantuan software microsoft project professional 2013, bertujuan untuk alokasi sumber daya tenaga kerja saat dilakukan resource levelling. Data awal yang harus dimasukkan adalah data proyek, data aktivitas proyek, durasi, hubungan antar pekerjaan, dan kebutuhan tenaga kerja. Dari microsoft project 2013 didapat hasil untuk trial-3 dimana mengalami penurunan sumber daya manusia dibandingkan perencanaan awal pada proyek tersebut yakni diperoleh penggunaan pekerja diawal sebanyak 1796 pekerja menjadi 1686 dengan selisih sebesar 6,12% dan diperoleh schedule yang terbaik yaitu selama 90 hari untuk pekerjaan pondasi dan struktur beton bertulang pada proyek pembangunan gedung kantor Inspektorat daerah kabupaten Bolaang Mongondow.
Kata kunci – tenaga kerja, sumber daya, Microsoft Project 2013
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.