Penerapan Teknologi Atractor Cumi Kepada Kelompok Nelayan : Upaya Peningkatan Produktivitas Perairan di Teluk Manado

Wilhelmina Patty, Fransisco Pangalila, Irawan Angge

Abstract


Cumi-cumi merupakan salah satu sumber daya hayati laut yang bernilai ekonomis tinggi. Ketersediaan (supply) telur cumi di perairan sangat berhubungan dengan produktivitas perairan. Telur cumi-cumi dapat dikumpulkan dari alam dengan bantuan atraktor cumi-cumi.  Keunggulan dari atraktor cumi-cumi yaitu mampu menampung telur cumi-cumi dan sebagai habitat buatan bagi ikan-ikan kecil sehingga siklus hidup cumi-cumi maupun ikan dapat terjamin. Berbagai metode dan bentuk atractor sudah pernah diteliti dan diterapkan di wilayah perairan Teluk Manado. Untuk itu dalam tulisan ini akan disosialisasikan kepada kelompok nelayan lewat program pengabdian kepada Masyarakat. Dalam kegiatan pengabdian ini juga akan diperkenalkan metode konstruksi dan penerapan atractor ini di dalam perairan, diikuti dengan pengamatan penempelan telur cumi pada atractor tersebut. Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya pemberdayaan nelayan untuk mengenal teknologi yang dapat meningkatkan produktifitas perairan wilayah pesisir yang merupakan fishing ground.

 

Kata Kunci:  Atractor; cumi; Nelayan; Teluk Manado

 

 

 

ABSTRACT

              

Squid represent marine resources that involves high economic value. Supply of squid eggs in waters is closely related to coastal water productivity. Marine culture technology like breeding or hatchery need to balance squid fishing activity and to enhance stock of squid in nature. Attractor can be used to collect squid egg from nature. The squid egg collecting activity from nature can become additional activity or alternative job for fisherman. For this reasons, in this paper, it will be to introduce through community service activity.The method of construction and aplication of this attractor in the water will be introduced, followed by observing the attachment of squid eggs to the attractor. This activity is also an effort to empower fisherman to recognize technology that can increase the productivity of coastal water which are fishing grounds.

Key words:  Squid;  Attractor; fisherman Manado Bay


Full Text:

PDF

References


Aras. M., 2015. Karakteristik substrat untuk penempelan telur cumi-cumi di Pulau Pute Anging Kabupaten Barru. Jurnal Galung Tropika. 5(1). Hal. 1-7.

Baskoro, M.S., I. Jaya, T. Hestirianoto, M. Kawaroe, Sunarto, K. Samudra. 2006. Atraktor Cumi-cumi Sarana Alternatif Pengembangan Kawasan Pulau-Pulau Kecil. Mengelola Pulau Terluar. Buletin Kelautan P3K. Direktorat Jenderal Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, DKP. Jakarta.

Baskoro, M.S., Fedi A. Sondita, R. Yusfiandayani, I.Ambalika Syari. 2015. Efektivitas Bentuk Atraktor Cumi-Cumi Sebagai Media Penempelan Telur Cumi-Cumi (Loligo Sp). Jurnal Kelautan Nasional., Vol.10.No.3.Desember 2015, Hal.177-184.

Baskoro, M.S dan Suherman, A. 2007. Teknologi Penangkapan Ikan Dengan Cahaya. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

BRKP-DKP dan P3O-LIPI. 2001. Pusat Penelitian dn Pengembangan Oseanologi – LIPI Jakarta.

Farah D, M. Rizal., 2015. Atraktor Cumi-Cumi, Sebagai Sarana Alternatif Pemberdayaan Nelayan Berkelanjutan Di Reugaih Kabupaten Aceh Jaya. Jurnal Perikanan Tropis. Vol.2. No.5. Hal.17-23.

Hamzah, M. S. dan Sutomo. 1992. Pengamatan Beberapa Aspek Biologi dan Distribusi Cumi-cumi (Sepioteuthis lessoniana) di Perairan Kep.Kai Kecil, Maluku Utara dan Sekitarnya. Proseding Seminar Ekologi dan Pesisir I, Puslitbang Oseanologi – LIPI dan ISOI Jakarta : 322 – 326.

Manoppo,B., I.Labaro, R.Pamikiran, W.Patty, F.Pangalila, A. Luasunaung. 2022. Pengaruh Bentuk Atraktor terhadap jumlah penempelan telur cumi-cumi di perairan desa Kalasey satu, Kec. Mandolang, Kab. Minahasa. Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap, Vol.7, No.1 Hal. 5-14.

Patty, W., F P.T. Pangalila, M.E. Kayadoe , E. Majore. , H. Dien 2021. Teknologi Attractor Cumi Rangka Besi : Upaya Meningkatkan Produktifitas Sumberdaya Perikanan di Perairan Desa Kalasey Dua, Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap, Vol.6, No.1 Hal. 26-33.

Sauer, W.H.H, M.R. Lipinski and C.J. Augustyn. (999. Tag Recapture Studies of The Chokka Squid Loligo vulgaris reynaudii d’Orbigny, 1845 on inshore spawning ground on the south-east coast of south Africa. Fisheries Research (45) : p 283-289.




DOI: https://doi.org/10.35799/vivabio.v5i1.44816

Refbacks

  • There are currently no refbacks.