DAMPAK KERJASAMA KEMITRAAN ANTARA BALAI BENIH IKAN (BBI) DENGAN PEMBENIH IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DI WLINGI, KABUPATEN BLITAR
DOI:
https://doi.org/10.35800/akulturasi.8.2.2020.30648Keywords:
Balai Benih Ikan, Oreochromis niloticus, Pembenih IkanAbstract
Abstract
In the agribusiness fisheries, partnership strategies can be utilized to minimize of price fluctuations and expand market chains. Such as the case carried out by the tilapia farmer group (O. niloticus) with the BBI (Fish Breeding Centre) in the Wlingi area, Blitar Regency. The purpose of this study is to determine of benefits for partnership cooperation and its impact to tilapia hatchery (O. niloticus) in Wlingi, Blitar Regency with a qualitative research method approach based on natural conditions in the field, then the research data were analyzed descriptively qualitatively using a comparison matrix table. The results of the study showed that the partnership corporate had lasted for 6.5 years with the number of active partners as many as 15 FH. In its journey, partnership can provide benefits for both partners. For BBI, the partnership will provide benefits in the form of the availability of sustainable seed production and the effectiveness of production mechanism. As for farmer, cooperation provides a variety of benefits from the availability of superior brood stock, the certainty of marketing customers, the give utility of production infrastructure, as well as the technical assistance. Then, based on the comparison matrix, the partnership is able to provide various positive changes to the business conditions of tilapia (O. niloticus) hatchery. In addition to technical and non-technical impacts, this collaboration also provides social impacts, risk management, and a more competent marketing system. So as a whole, it can be concluded that the partnership can provide benefits for both partners who are mutually beneficial based on agreements the attributes of the rights and obligations from each partner. While the wider impact, partnership cooperation is considered capable of providing a variety of positive changes to the business conditions of tilapia (O. niloticus) hatchery in terms of business management and technical operations of aquaculture during the partnership collaboration.
Keywords: Partnership, Fish Breeding Centre, Oreochromis niloticus, Fish Farmers
Â
Abstrak
Dalam usaha agrobisnis perikanan, strategi kemitraan dapat dimanfaatkan untuk meminimalisir fluktuasi harga serta memperluas rantai pasar. Seperti kasus yang dilakukan oleh kelompok pembenih ikan nila (O. niloticus) dengan pihak BBI (Balai Benih Ikan) di daerah Wlingi, Kabupaten Blitar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat kerjasama kemitraan serta dampaknya terhadap usaha pembenihan ikan nila (O. niloticus) di Wlingi, Kabupaten Blitar dengan pendekatan metode penelitian kualitatif berdasarkan kondisi alamiah di lapang, selanjutnya data penelitian dianalisa secara deskriptif kualitatif menggunakan tabel matrik perbandingan. Hasil dari penelitian menunjukkan, kerjasama kemitraan telah berlangsung selama 6.5 tahun dengan jumlah mitra aktif sebanyak 15 RTP. Dalam perjalanannya, kerjasama kemitraan dapat memberikan keuntungan untuk kedua pihak mitra. Bagi pihak BBI kemitraan akan memberikan keuntungan dalam bentuk tersedianya produksi benih yang berkesinambungan dan efektifitas operasional produksi. Sedangkan bagi pembenih, kerjasama memberikan beragam manfaat mulai tersedianya induk ikan unggulan, kepastian jasa pemasaran, bantuan sarana prasarana produksi, serta adanya pendampingan teknis. Kemudian, berdasarkan matrik perbandingan, kemitraan mampu memberikan berbagai perubahan positif terhadap kondisi usaha pembenihan ikan nila (O. niloticus). Selain dampak teknis dan nonteknis, kerjasama ini juga memberikan dampak sosial, manajemen resiko, dan sistem pemasaran yang lebih kompeten. Sehingga secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa kerjasama kemitraan dapat memberikan manfaat untuk kedua belah pihak mitra yang saling menguntungkan berdasarkan pemenuhan atribut hak dan kewajiban masing-masing mitra. Sementara dampak yang lebih luas, kerjasama kemitraan dinilai mampu memberikan berbagai perubahan positif terhadap kondisi usaha pembenihan ikan nila (O. niloticus) dari sisi manajemen usaha dan teknis operasional budidaya selama siklus kemitraan berlangsung.
Kata kunci: Kemitraan, Balai Benih Ikan, Oreochromis niloticus, Pembenih Ikan