Analisis Finansial Alat Tangkap Pancing Ulur di Desa Inobonto Kecamatan Bolaang Kabupaten Bolaang Mongondow

Authors

  • Nelawati Mokoagow Sam Ratulangi University, Manado, Indonesia
  • Victoria E.N. Manoppo Sam Ratulangi University, Manado, Indonesia
  • Jeannette F. Pangemanan Sam Ratulangi University, Manado, Indonesia https://orcid.org/0000-0002-1243-7731
  • Swenekhe S. Durand Sam Ratulangi University, Manado, Indonesia
  • Grace O. Tambani Sam Ratulangi University, Manado, Indonesia
  • Djuwita R.R. Aling

DOI:

https://doi.org/10.35800/akulturasi.v12i1.55325

Abstract

Abstract

The purpose of this study was to describe the profile of fishermen and determine the feasibility of the business through financial analysis of the handline fishing business in Inobonto Village, Bolaang District, Bolaang Mongondow Regency. The basic method used in this study was a survey. The data collected consisted of primary data and secondary data. The data obtained were analyzed using financial analysis formulas and interpreted with quantitative and qualitative descriptive analysis. The results of the study showed that the profile of the handline fishing business was as follows: the average age of fishermen was 46-70 years, had an average education (elementary school), had semi-permanent and permanent houses with an average number of dependents of 3-4 people. The financial feasibility of the handline fishing business had an operating profit of IDR 30,560,000, a net profit of IDR 28,705,000, a profit rate of 148.7%, a Benefit Cost Ratio of 2.48, a BEP of sales of IDR 2,944,444, a BEP of 147 kg.

 Keywords: handline fishing; fishermen's profile; financial; financial feasibility

 

Abstrak

Tujuan penelitian ini ialah mendeskripsikan profil nelayan dan menentukan kelayakan usaha melalui analisis finansial usaha pancing ulur di Desa Inobonto Kecamatan Bolaang Kabupaten Bolaang Mongondow. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survei. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data yang diperoleh di analisis dengan memakai rumus analisis finansial dan diinterprestasikan dengan analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil usaha nelayan pancing ulur sebagai berikut: umur nelayan rata-rata 46-70 tahun, memiliki pendidikan rata-rata (SD), memiliki rumah semi permanen dan permanen dengan jumlah tanggungan rata-rata 3-4 orang. Kelayakan finansial usaha pancing ulur memiliki operating profit Rp30.560.000, net profit Rp28.705.000, profit rate 148,7%, Benefit Cost Ratio 2,48, BEP penjualan Rp 2.944.444, BEP satuan 147 kg.

Kata kunci: pancing ulur; profil nelayan; finansial; kelayakan finansial

References

Afriyani, A. Y. 2015. Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja Perikanan. Kementerian Kelautan dan Perikanan. BPPP Tegal.

Creswell, J., 2009. Research Design, Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed, (Terjemahan: Achmad Fawaid, Edisi Ketiga, Pustaka Pelajar, Yogyakarta).

Isnin., 2014. Analisis Ekonomi Usaha Keramba Ikan. Kendari. Khairuman dan Amri. 2013. Budidaya ikan. Jakarta : Agromedia

Lathoif, K., 2011. Analisis Kelayakan Usaha dan Strategi Penngembangan Usaha Budidaya Ikan Lele. Semarang.

Lukman, S. 2004. Manajemen Keuangan, Jakarta: Penerbit Raja Grafindo Persada

Mugni, 2006. Strategi Rumah Tangga Nelayan dalam Menghadapi Kemiskinan (Studi Kasus Nelayan Desa Limbangan Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat). Skripsi Fakultas Pertanian. Institusi Pertanian Bogor

Rahardi dan Hartono. 2003. Agribisnis Peternakan. Jakarta: Penebar Swadaya. Rahim, A. dan Hastuti, D.R.D. 2007. Ekonomika Pertanian (Pengantar, Teori, dan Kasus). Penerbit Penebar Swadaya. Cimanggis, Depok, Jakarta.

Sastrawidjaya, 2002. Nelayan Nusantara. Pusat Riset Pengolahan Produk Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan. Jakarta

Satria Pribadi, R. Djoko Sampurno. 2012.“Analisis pengaruh Cash Position, Firm size, Growth Opportunity, Ownership, dan Return on Asset terhadap Dividend Payout Ratio. Jurnal Manajemen Bisnis, Volume 1

Siregar L. 2009. Analisis Finansial Industri Pengolahan Dodol Salak dan Prospek Pengembanganya di Kabupaten Tapanuli Selatan (Studi Kasus: desa persalakan, kec. Angkola barat, kab.Tapsel). Departemen Agribisnis. Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara. Medan

Soekartawi. 2006. Analisisi Usahatani. Jakarta: UI Press Suswarsono., 2000. Studi Kelayakan Proyek. Yogyakarta.

Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R dan B. Bandung: Alfabeta.

Syamsudin dan Lukman. 2001. Manajemen Keuangan Perusahaan. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. http://www.kajianpustaka.com/2012/12/rasio- profitabilitas.html Di akses 10 November pukul 20:15

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan Pertama Undang-undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Kelautan dan Perikanan

Utama, 2010. Analisis Pendapatan Usaha Pengolahan Fillet Ikan (Studi kasus PT. Ujid Nusantara). Agribisnis Fakultas Sains dan Teknologi.Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.

Wasak, M., 2012. Keadaan Sosial-Ekonomi Masyarakat Nelayan di Desa Kinabuhutan Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Pacific Journal.

Downloads

Published

2024-07-26

How to Cite

Mokoagow, N., Manoppo, V. E., Pangemanan, J. F., Durand, S. S., Tambani, G. O., & Aling, D. R. (2024). Analisis Finansial Alat Tangkap Pancing Ulur di Desa Inobonto Kecamatan Bolaang Kabupaten Bolaang Mongondow. AKULTURASI, 12(1), 74–86. https://doi.org/10.35800/akulturasi.v12i1.55325

Issue

Section

Articles