STUDI KADAR SENG PADA SUMUR GALI DI KECAMATAN DIMEMBE, KABUPATEN MINAHASA UTARA

Authors

  • Aaltje E. Manampiring

Abstract

Seng (Zn) merupakan logam esensial yang dapat di temukan di udara, air, tanah bahkan pada makanan. Seng juga merupakan salah satu parameter kimia anorganik yang dibutuhkan oleh tubuh untuk proses metabolisme sekitar 4-14 mg per hari, apabila di konsumsi kurang dari atau lebih dari konsentrasi maka akan menimbulkan gangguan pada kesehatan. Pada studi ini akan dilaporkan kadar seng pada sumur gali masyarakat di 2 desa yaitu desa Dimembe dan desa Laikit yg ada di kecamatan Dimembe, serta untuk mengetahui apakah kadar seng pada sumur gali masyarakat telah memenuhi syarat atau tidak dengan metode penelitian observasional di lapangan, dengan analisis datanya bersifat deskriptif analitik. Pengumpulan data penelitian dilakukan secara crosssectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Sebanyak 40 sampel air sumur gali yang didapat dari rumus Single Mean dan di uji melalui pemeriksaan laboratorium dengan metode spektrofotometri serapan atom (AAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar seng yang terkandung pada sumur gali di Desa Laikit dan Dimembe bervariasi, namun tidak jauh berbeda nilainya antara sumur satu dengan sumur yang lainnya. Kandungan seng pada sumur gali masyarakat Desa Laikit berkisar antara 0,020 mg/l – 0,052 mg/l dengan rata-rata 0,032 (sd ± 0,0142) sedangkan kadar seng yang diperiksa di sumur gali masyarakat Desa Dimembe berkisar antara 0,019 mg/l dengan rata-rata 0,046 dan (sd ± 0,0349). Berdasarkan hasil itulah dapat disimpulkan bahwa kadar seng pada sumur gali di Desa Laikit dan Dimembe memenuhi syarat air bersih yaitu nilainya tidak melebihi batas maksimum yaitu 15 mg/l.

Published

2012-05-19

How to Cite

Manampiring, A. E. (2012). STUDI KADAR SENG PADA SUMUR GALI DI KECAMATAN DIMEMBE, KABUPATEN MINAHASA UTARA. EKOTON, 3(2). Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/EKOTON/article/view/299