Responsivitas Pelayanan Pengaduan Masyarakat di Kepolisian Sektor Tuminting Manado.

Authors

  • Salmiyah Raha Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Femmy Tulusan Universitas Sam Ratulangi
  • Helly Kolondam Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35797/jap.v10i1.54255

Keywords:

Responsivitas, Pelayanan, pengaduan masyarakat

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Responsivitas Pelayanan Pengaduan Masyarakat di Kepolisian Sektor Tuminting Manado. Peneliti ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan dan menjelaskan responsivitas pelayanan pengaduan masyarakat. Informan dalam penelitian ini sebanyak 7 orang yaitu: 3 orang aparat Kepolisian Sektor Tuminting, 1 orang kepala lingkungan dan 3 orang masyarakat. Data penelitian di kumpulkan dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data tersebut dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data dan verifikasi/kesimpulan. Data dijelaskan dalam bentuk gambar, table dan narasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa responsivitas pelayanan pengaduan masyarakat di Kepolisian Sektor Tuminting Manado dapat dikatakan baik berdasarkan hasil wawancara dan observasi dilokasi penelitian. Aparat Kepolisian Sektor Tuminting Manado bersikap ramah dan sopan ketika melakukan pelayanan kepada masyarakat. Aparat sudah melakukan pelayanan dengan cepat, aparat dengan sigap langsung melayani masyarakat yang datang melapor. Aparat sudah melakukan pelayanan dengan cermat, aparat memberikan pelayanan dengan serius dan sungguh-sungguh sehingga tidak terjadi kesalahan. Aparat sudah melakukan pelayanan dengan tepat waktu meskipun belum maksimal, semua proses dilakukan dengan segera tanpa mengulur-ulur waktu.

Kata Kunci: Responsivitas, Pelayanan, Pengaduan Masyarakat

Downloads

Published

2024-02-05

How to Cite

Raha, S., Tulusan, F., & Kolondam, H. (2024). Responsivitas Pelayanan Pengaduan Masyarakat di Kepolisian Sektor Tuminting Manado. JURNAL ADMINISTRASI PUBLIK, 10(1), 24–32. https://doi.org/10.35797/jap.v10i1.54255