EFEKTIVITAS PEMANFAATAN RUMPON PADA OPERASI PENANGKAPAN IKAN DI PERAIRAN KABOLA KABUPATEN ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Authors

  • Efrin Antonia Dollu UNIVERSITAS TRIBUANA KALABAHI
  • Paulus E. Plaimo
  • Imanuel L. Wabang
  • Rosalina Y. Kurang

DOI:

https://doi.org/10.35800/jitpt.8.1.2023.37876

Keywords:

Komposisi ikan, Efektivitas, Rumpon, Uji T, Perairan Kabola

Abstract

Penggunaan dan pemanfaatan rumpon yang semakin meningkat di kalangan nelayan memerlukan pengaturan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan pola ruang ikan dan terjaganya kelestarian sumberdaya ikan. Informasi mengenai distribusi rumpon dan efektivitas rumpon terhadap alat tangkap pada perairan Kabola masih terbatas, sehingga perlu dilakukan kajian terhadap pengaruh distribusi dan efektivitas alat tangkap rumpon terhadap hasil tangkapan ikan di Perairan Kabola Kecamatan Kabola kabupaten alor provinsi nusa tenggara timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola distribusi rumpon, komposisi hasil tangkapan dan membandingkan efektivitas alat penangkapan ikan yang beroperasi disekitar rumpon. Metode penelitian yang digunakan untuk perhitungan pola distribusi rumpon digunakan analisis deskriptif dengan menggunakan peta dan diperkuat dengan analisis tetangga terdekat, perhitungan komposisi jenis ikan, perhitungan efektivitas alat penangkapan ikan yang beroperasi disekitar rumpon dan Uji T untuk mengetahui perbandingan hasil tangkapan dari 3 jenis alat tangkap yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan pola Distribusi dari ala bantu penangkapan Rumpon yang digunakan oleh nelayan di Perairan Kabola yaitu mengelompok. Komposisi hasil tangkapan terdiri dari jenis ikan Layang 49%, Ikan Selar 29% dan ikan Tembang yaitu sebesar 22%. Nilai efektivitas untuk alat tangkap yang dioperasikan disekitar Rumpon yaitu Jaring Insang (Gill net) sebesar 45,28%, Pancing tonda sebesar 29,34% dan Pancing Rawai sebesar 25,36 % Terdapat perbedaan hasil tangkapan pada 3 jenis alat tangkap yang beroperasi disekitar rumpon.

References

Alwi, I. N., Hutapea, R. Y. F., & Ziliwu, B. W. (2020). Spesifikasi Dan Hasil Tangkapan Jaring Insang Di Desa Prapat Tunggal. Aurelia Journal, 2(1), 39-46.

Cabral, R. B., Alino, P. M., & Lim, M. T. (2014). Modelling the impacts of fish aggregating devices (FADs) and fish enhancing devices (FEDs) and their implications for managing small-scale fishery. ICES Journal of Marine Science, 71(7), 1750-1759.

Chaliluddin,A.M, Ratna Mutia Aprilla, Junaidi M. Affan, Abdullah A. Muhammadar, Heri Rahmadani, Edy Miswar, Firdus Firdus.2018. Efektivitas penggunaan rumpon sebagai daerah penangkapan ikan di Perairan Pusong Kota Lhokseumawe. Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan p-ISSN:2089-7790, e-ISSN:2502-6194 http://jurnal.unsyiah.ac.id/depik Volume 7, Number 2, Page 119-126

Davies TK, Mees CC, Gulland EJM. 2014. The Past, Present and Future Use of Drifting Fish Aggregating Devices (FADs) in the Indian Ocean. Marine Policy. 45: 163–170.

Dollu, E. A., & Maro, J. F. (2019). Analisis Pola Sebaran Alat Tangkap Bubu (Portable traps) di Perairan Pulau Pura Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur. Akuatika Indonesia, 4(2), 47-52.

Dollu, E. A., Najamuddin, N., & Nelwan, A. F. (2017). Modifikasi Konstruksi Bubu Dasar Yang Dioperasikan Pada Perairan Warsalelang Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, 4(7).

Hariati, T., Taufik, M., & Zamroni, A. (2017). Beberapa Aspek Reproduksi Ikan Layang (Decapterus Russelli, Dan Ikan Banyar (Rastrelliger Kanaguna) Di Perairan Selat Malaka Indonesia. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 11(2), 47-56.

Hikmah, N., Kurnia, M., & Amir, F. (2016). Pemanfaatan Teknologi Alat Bantu Rumpon Untuk Penangkapan Ikan Di Perairan Kabupaten Jeneponto. Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, 3(6).

Muhammad, N., & Barata, A. (2016). Stuktur ukuran ikan madidihang (Thunnus albacares) yang tertangkap pancing ulur di sekitar rumpon Samudera Hindia selatan Bali dan Lombok. Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap, 4(3), 161-167.

Salim, G., & Kelen, P. B. (2017). Analisis identifikasi komposisi hasil tangkapan menggunakan alat tangkap jaring insang hanyut (drift gill net) di sekitar Pulau Bunyu, Kalimantan Utara. Jurnal Harpodon Borneo, 10(1).

Simbolon, D., Jeujanan, B., & Wiyono, E. S. (2011). Efektivitas pemanfaatan rumpon pada operasi penangkapan ikan di Perairan Kei Kecil, Maluku Tenggara. Marine Fisheries: Journal of Marine Fisheries Technology and Management, 2(1), 19-28.

Taquet, M., Sancho, G., Dagorn, L., Gaertner, J. C., Itano, D., Aumeeruddy, R., ... & Peignon, C. (2007). Characterizing fish communities associated with drifting fish aggregating devices (FADs) in the Western Indian Ocean using underwater visual surveys. Aquatic Living Resources, 20(4), 331-341.

Yusfiandayani, R., Jaya, I., & Baskoro, M. S. (2013). Uji coba penangkapan pada rumpon portable di Perairan Palabuhanratu. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, 4(1), 89-98.

Downloads

Published

31-12-2022

How to Cite

Dollu, E. A., Plaimo, P. E., Wabang, I. L., & Kurang, R. Y. (2022). EFEKTIVITAS PEMANFAATAN RUMPON PADA OPERASI PENANGKAPAN IKAN DI PERAIRAN KABOLA KABUPATEN ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR. JURNAL ILMU DAN TEKNOLOGI PERIKANAN TANGKAP, 8(1), 19–24. https://doi.org/10.35800/jitpt.8.1.2023.37876