Pengaruh jenis umpan dan fase bulan terhadap hasil tangkapan rawai dasar di teluk Manado

Authors

  • Gerson Tinungki Universitas Sam Ratulangi http://orcid.org/0000-0001-8262-9440
  • Ivor Lembondorong Labaro Universitas Sam Ratulangi
  • Mariana E. Kayadoe Universitas Sam Ratulangi
  • Effendi Pengihutan Sitanggang Universitas Sam Ratulangi
  • Alfret Luasunaung Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35800/jitpt.7.2.2022.39799

Keywords:

Rawai dasar, Umpan, Teluk Manado

Abstract

Rawai dasar merupakan alat penangkapan ikan yang memiliki jumlah mata pancing dalam satu satuannya dinyatakan dengan basket. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan alat tangkap ini adalah konstruksi alat, kedalaman renang dari ikan, kekuatan arus dan umpan yang berpengaruh terhadap operasi penangkapan.  Untuk itu, perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh umpan yang paling efektif untuk meningkatkan hasil tangkapan menggunakan alat tangkap rawai dasar ini.

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh beberapa jenis umpan terhadap hasil tangkapan ikan demersal dengan rawai dasar (longline) dan mengidentifikasi jenis-jenis ikan target yang tertangkap berdasarkan waktu operasi. Metode Penelitian yang akan digunakan adalah metode eksperimental dengan analisis data menggunakan Rancangan Acak Kelompok. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan langsung pada saat operasi penangkapan dengan menggunakan rawai dasar dan pengamatan tidak langsung adalah data sekunder yaitu wawancara dengan nelayan tentang daerah penangkapan ikan dasar, tingkah laku ikan dasar, kedalaman pengoperasian rawai dasar yang sesuai serta studi pustaka.

Perbedaan penggunaan perlakuan umpan berpengaruh sangat nyata terhadap hasil tangkapan ikan dasar dengan rawai dasar. Jenis umpan ikan teri (Stolephorus sp) ikan layang (Decapterus sp). memberikan hasil tangkapan yang lebih baik dari pada umpan cumi (Loligo sp) dan umpan ikan tongkol (Euthynnus sp).

Author Biographies

Gerson Tinungki, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

Ivor Lembondorong Labaro, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

Mariana E. Kayadoe, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

Effendi Pengihutan Sitanggang, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

Alfret Luasunaung, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

References

Atema, J. 1980. Chemical senses, chemical signal and feeding behavior in fishes. In : Fish beaviour and its use in the capture and culture of fishes. Pp. 57-101. ICLARM conf. Proc. 5 Manila. Bogor. 97 hal.

Bardach, J.E., T. Villars. 1974. The Chemical Senses Of Fisishes. In: hemoreception in marine organisms. Pp. 49-104. Academic Press, New York.

Balai Besar Penangkapan Ikan. 2019. Petunjuk Pembuatan dan Pengoperasian Mini Bottom Long Line. Http: bbpi-semarang.kkp.go.id. elibrary. Diunduh: 7 Desember 2019.

Connel, S.D., MA. Samoilys., M.P.L. Smith., J. Leqata. 1978. Comparisons of abundance of coral-reef fish: Catch and effort surfeys vs visual census. Australian Journal of Ecologi 23: 579-586.

Efendi, I dan O. Wawan. 2006. Managemen Agrobisni Perikanan. Penebar Swadata. Jakarta. 163 Hal.

Fahmi dan M. Adrin, 2002. Fauna Ikan Demersal di Teluk Kwandang Kecamatan Kwandang. Kabupaten Gorontalo. Perairan Sulawesi dan Sekitarnya. Biologi, Lingkungan dan Oseanografi. Pusat Pengkajian Oseanografi. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta. 19-24.

Google Eart, 2022, Teluk Manado. Diakses tanggal 02 Mare 2022.

Gunarso, W. 1985. Tingkah Laku Ikan Dalam Hubungannya Dengan Alat, Penangkapan Metoda Dan Taktik. Fakultas Perikanan Institus Pertanian Bogor (IPB). Bogor.

Katiandagho, E. M dan H.J Kumajas. 1985. Metode Penangkapan Ikan. Diktat Kuliah. Fakultas Perikanan Universitas sam ratulangi. Manado. 145 hal.

Katimpali, R. P, Paransa, I.J, Kayadoe, M.E. 2012. Pengaruh penambahan benangan horizontal pada pancing dasar terhadap hasil tangkapan ikan-ikan karang. Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap. 1(2):50-56.

Lokkeborg S. 1994. Fish behavior and long line. In: Marine fish behavior in capture and abundance estimation, (9-27). Fishing News Books.

Morin, M., A.T.R. Telleng dan M. Sompie. 2013. Komposisi Hasil Tangkapan Jaring Insang Dasar di Perairan Teluk Manado. Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap. 1(4):109-113. E-Journal on-line. Diakses tanggal 18/2/2017.

Rounsefell, G.A. and W.H. Everhart. 1962. Fishery Science: Its Methods and Applications. John Wiley and Sons, Inc. New York. 444 p.

Sadhori, N.S, 1985. Teknik penangkapan Ikan. Angkasa Bandung. 182 hal.

Setiapermana, D. 1996. Potensi Wisata Bahari Pulau Mapor. P30-LIPI, Jakarta.

Steel R.G.D dan J.H. Torrie. 1993. Prinsip Dan Prosedur Statistika Suatu Pendekatan Biometrik. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Sudjana. 1994. Disain dan Analisis Eksperiman. Edisi III. Penebit Tarsito. Bandung.

Downloads

Published

18-07-2022

How to Cite

Tinungki, G., Labaro, I. L., Kayadoe, M. E., Sitanggang, E. P., & Luasunaung, A. (2022). Pengaruh jenis umpan dan fase bulan terhadap hasil tangkapan rawai dasar di teluk Manado. JURNAL ILMU DAN TEKNOLOGI PERIKANAN TANGKAP, 7(2), 80–85. https://doi.org/10.35800/jitpt.7.2.2022.39799

Most read articles by the same author(s)

> >>