Prevalensi skabies pada santri laki-laki Pondok Pesantren Darul Istiqamah Manado tahun 2023
Kata Kunci:
prevalensi skabies, skabies, Sarcoptes scabiei, pesantrenAbstrak
Latar Belakang: Skabies merupakan permasalahan kulit yang disebabkan oleh parasit Sarcoptes scabiei var. hominis. Kejadian skabies cenderung mudah menyebar, baik secara langsung melalui kontak kulit-ke-kulit maupun tidak langsung melalui benda-benda yang digunakan bersama. Infeksi skabies umumnya terjadi pada individu yang tinggal dalam kelompok, seperti asrama dan pesantren.
Tujuan: Untuk menggambarkan besaran angka dan tingkat prevalensi pada santri laki-laki Pondok Pesantren Darul Istiqamah.
Metode: Merupakan survei deskriptif menggunakan metode cross-sectional, penelitian ini mengukur tingkat prevalensi skabies pada santri laki-laki di Pondok Pesantren Darul Istiqamah dari Bulan Oktober-November 2023. Proses diagnosis didasarkan pada empat tanda kardinal, dan konfirmasi dilakukan melalui uji laboratorium yang menunjukkan keberadaan S. scabiei.
Hasil: Terdapat 75 santri yang menjadi sebagai subjek penelitian sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 56% atau 42 dari 75 santri yang menjadi sampel mengalami infeksi skabies.
Kesimpulan: prevalensi skabies pada santri di Pondok Pesantren Darul Istiqamah tergolong tinggi.
Kata Kunci: prevalensi skabies, skabies, Sarcoptes scabiei, pesantren
Referensi
Welch E, Romani L, Whitfeld MJ. Recent advances in understanding and treating scabies. Fac Rev. 11 Maret 2021;10.
Siddig EE, Hay R. Laboratory-based diagnosis of scabies: A review of the current status. Vol. 116, Transactions of the Royal Society of Tropical Medicine and Hygiene. Oxford University Press; 2022. hlm. 4–9.
Karimkhani C, Colombara DV, Drucker AM, et al. The global burden of scabies: a cross-sectional analysis from the Global Burden of Disease Study 2015. Lancet Infect Dis. 2017 Dec;17(12):1247-1254. doi: 10.1016/S1473-3099(17)30483-8
World Health Organization Regional Office for the Western Pacific. WHO informal consultation on a framework for scabies control. Manila. 19–21 February 2019.
Al-Dabbagh J, Younis R, Ismail N. The current available diagnostic tools and treatments of scabies and scabies variants: An updated narrative review. Vol. 102, Medicine (United States). Lippincott Williams and Wilkins; 2023.
Departemen Parasitologi FK UI. Parasitologi kedokteran. Edisi Keempat. Balai Penerbit FK UI, Jakarta; 2008.
Chandler DJ, Fuller LC. A review of scabies: an infestation more than skin deep. Dermatology. 2019;235(2):79-90. doi:10.1159/000495290
Sunderkötter C, Wohlrab J, Hamm H. Epidemiologie, diagnostik und therapie der skabies. Dtsch Arztebl Int. 15 Oktober 2021;118(41):695–704.
Yasin Y. Prevalensi skabies dan faktor-faktor yang mempengaruhinya pada siswa-siswi pondok pesantren Tegal Darul Mujadadah Kabupaten Tegal Provinsi Jawa Tengah Bulan Oktober Tahun 2009 [Skripsi]. Jakarta: Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah. 2009.
Savira TD. Hubungan antara faktor pengetahuan dan perilaku dengan kualitas hidup penderita skabies di Pondok Pesantren Se-Malang Raya [Skripsi]. Malang: Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. 2020.
Tsoi SK, Lake SJ, Thean LJ, et al. Estimation of scabies prevalence using simplified criteria and mapping procedures in three Pacific and southeast Asian countries. BMC Public Health. 2021;21(1):2060. doi:10.1186/s12889-021-12039-2
Puspita SI, Ardiati FN, Adriyani R, Harris N. Faktor kebiasaan menjaga kebersihan perorangan dan gejala skabies di pondok pesantren. Jurnal Promkes. 2021 Sep;9(2):91-100.
Engelman D, Yoshizumi J, Hay RJ, et al. The 2020 International Alliance for the Control of Scabies consensus criteria for the diagnosis of scabies. Br J Dermatol. 2020;183(5):808-20. doi:10.1111/bjd.18943
Siregar RS. Atlas berwarna saripati penyakit kulit. Skabies. Edisi kedua. Jakarta: EGC. 2004.
Avidah A, Krisnarto E, Ratnaningrum K. Faktor risiko skabies di pondok pesantren konvensional dan modern. Herb-Medicine Journal. 2019.
Parman P, Hamdani H, Rachman I, Pratama A. Faktor risiko hygiene perorangan santri terhadap kejadian penyakit kulit skabies di pesantren Al-Baqiyatushshalihat Tanjung Jabung Barat tahun 2017. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi. 2017;17(3):243-52. Tersedia pada: http://dx.doi.org/10.33087/jiubj.v17i3.418.
Kamal A. Prevalensi kejadian skabies dan analisis faktor-faktor yang mempengaruhinya pada anak di Panti Asuhan An-Nashr Makassar tahun 2019 [skripsi]. Makassar: Universitas Hasanudin. 2019.
Elzatillah E, Surasri S, Mardoyo S. Gambaran kejadian skabies di pondok pesantren tradisional dan pondok pesantren modern. GEMA Lingkungan Kesehatan. 2019;17(1):57-61.
Prabowo M. Hubungan kebersihan diri dan pengetahuan dengan kejadian penyakit skabies di salah satu panti asuhan di Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung [skripsi]. Bandarlampung: Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. 2018.
Ratnasari AF, Sungkar S. Prevalensi skabies dan faktor-faktor yang berhubungan di Pesantren X, Jakarta Timur [skripsi]. Jakarta: Fakultas Kedokteran Indonesia. 2014.
Anggreni PMD, Indira E. Korelasi faktor prediposisi kejadian skabies pada anak-anak di Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. E-Jurnal Medika. 2019; 8(6):4–11. Retrieved from https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/download/51740/33047
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Muhammad Fikri, Greta Jane Pauline Wahongan, Janno Berty Bradly Bernadus, Josef Sem Berth Tuda
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.