Hubungan indeks massa tubuh dengan FEV1/FVC pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Angkatan 2023 Universitas Sam Ratulangi Manado
Kata Kunci:
FEV1/FVC , indeks massa tubuhAbstrak
Latar Belakang: Indeks massa tubuh (IMT) merupakan suatu pengukuran antropometri sederhana dengan cara mengukur tinggi badan dan berat badan untuk menentukan status gizi seseorang. Uji fungsi paru merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengukur FEV1 (forced expiratory volume 1 second)/FVC (forced vital capacity), yakni dengan cara menggunakan spirometri sebagai alat untuk mengukur fungsi paru. Fungsi paru dapat mengalami penurunan seiring terjadinya peningkatan IMT. Pada parameter fungsi paru terdapatnya volume paru efisiensi pernapasan tidak normal pada orang yang mengalami obesitas.
Tujuan: Untuk mengetahui adanya hubungan antara IMT dengan FEV1/FVC pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Unsrat Angkatan 2023.
Metode: Jenis penelitian analitik dengan desain penelitian cross-sectional study dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling untuk mengukur tinggi badan dan berat badan untuk menghitung IMT serta mengukur FEV1/FVC menggunakan spirometer. Analisa data menggunakan uji spearman rho.
Hasil: IMT kurang sebanyak 6 orang (7,1%), IMT normal berjumlah 41 orang (48.8%), IMT lebih/overweight berjumlah 14 orang (16,7%), IMT obesitas 1 sebanyak 18 orang (21,4%) dan IMT obesitas II sebanyak 5 orang mahasiswa (6,0%). Terdapat 80 orang (95,2%) yang memiliki nilai FEV1/FVC normal, untuk nilai FEV1/FVC ringan berjumlah 3 orang mahasiswa (3,5%), dan untuk nilai FEV1/FVC sedang berjumlah 1 orang mahasiswa (1,2%). Hasil uji korelasi Spearman nilai signifikansi p=0,120; yang berarti H0 diterima dan H1 ditolak.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara indeks massa tubuh dengan FEV1/FVC pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Angkatan 2023 Universitas Sam Ratulangi Manado.
Kata Kunci: indeks massa tubuh, FEV1/FVC
Referensi
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Epidemi Obesitas. Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular 2018. Available from: https://p2ptm.kemkes.go.id/uploads/N2VaaXIxZGZwWFpEL1VlRFdQQ3ZRZz09/2018/02/FactSheet_Obesitas_Kit_Informasi_Obesitas.pdf
Sineke J. Pengetahuan Gizi dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas Pada Orang Dewasa didesa Kotabunan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado. 2022. Available from : file:///C:/Users/HP/Downloads/1694-Article%20Text-3935-2-10-20220709%20(2).pdf
Ahmed S, Syed S. Pengaruh adipositas Relatif dan Sentral terhadap Fungsi Paru-Paru Mahasiswa Kedokteran Dewasa Muda. J Int Acad Res. 2010; 10 (3):10–15. Available from : https://doi.org/10.12669/pjms.35.6.746
Kolarzyk E, Kiec E, Wiater M. Pengaruh obesitas terhadap kapasitas ventilasi sistem pernafasan. I. Hubungan antara indikator dasar spirometri: kapasitas vital (VC) dan volume ekspirasi paksa (FEV1) dengan obesitas. kedokteran pr. 1985; 36 (2):87–95. Available from : https://doi.org/10.1186/1475-2891-3-3
Ariawan, W. P., Yunus, F., Damayanti, T., & Nurwidya, F. Rate of Forced Expiratory Volume in One Second and Forced Expiratory Volume in One Second/Forced Vital Capacity Decline among Indonesian Patients with Chronic Obstructive Pulmonary Disease 1401 after a Year of Treatment. International Journal of Applied and Basic Medical Research. 2019. Available from https://doi.org/10.4103/ijabmr.IJABMR_254_18
Feni G, dkk. Pengaruh Indeks Massa Tubuh dan Jenis Kelamin Terhadap Volume Ekspirasi Paksa Detik 1/Kapasitas Vital Paksa Pada Pasien PPOK. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah. Surakarta. 2021. Available from : https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/12836
Vestbo J, Prescott E, Lange P. Association of chronic mucus hypersecretion with FEV1 decline and chronic obstructive pulmonary disease morbidity. Copenhagen City Heart Study Group. Am J Respir Crit Care Med. 1996;153(5):1530-1535. doi:10.1164/ajrccm.153.5.8630597
De, S. Body Mass Index among Patient with Chronic Obstructive Pulmonary Diseases. Indian Journal of Physiology and Pharmacology. 2012. Available from : https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23781655/
Cochrane, G. P., Afolabi, O.A. 2004. Investigation Into Nutritional Status Dietary Intake and Smoking Habits of Patients With Chronic Obstructive Pulmonary Disease. J Hum Nutr Diet P: 3-11. Available from : https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1046/j.1365-277X.2003.00478.x
Fajrin O, Yovi I, Burhanuddin L. Gambaran status gizi dan fungsi paru pada pasien penyakit paru obstruktif kronik stabil di Poli Paru RSUD Arifin Achmad. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau, 2015; 2(2):1-11. https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFDOK/article/view/6198
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Fiorenza Kindangen, Damajanty Helen Carol Pangemanan, Erwin Adams Pangkahila

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.