KAJIAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA TERHADAP PSIKOLOGI ANAK DI DESA SOAKONORA KECAMATAN JAILOLO KABUPATEN HALMAHERA BARAT
Abstract
Perkawinan merupakan babak baru bagi individu untuk memulai suatu kewajiban dan berbagi peran yang sifatnya baru dengan pasangannya. Dalam lembaga tersebut akan diperoleh aturan hukum yang melindungi keberadaan hubungan tersebut di dalam masyarakat. Pada masa selanjutnya, kemudian pasangan tersebut menjadi sebuah keluarga yang di dalamnya terdiri dari seorang ayah, ibu, dan anak atau tanpa anak sekalipun. Dalam menjalani kehidupan berkeluarga tentunya tidak semudah dan semulus yang  dibayangkan, pasti banyak lika-liku masalah yang harus dihadapi oleh keluarga tersebut. Di sini pengertian dan rasa kebersamaan kekeluargaan sangat dibutuhkan agar pada nantinya semua dapat dihadapi dan sesuai dengan harapan dari masing-masing anggota keluarga tersebut.
Dalam perkawinan setiap pasangan memimpikan dapat membangun keluarga yang harmonis, bahagia dan saling mencintai, tetapi faktanya banyak keluarga yang ternyata tidak harmonis, justeru merasa tertekan dan sedih karena terjadinya kekerasan dalam rumah tangga, baik kekerasan yang bersifat fisik, psikologis atau kejiwaan, seksual, emosional, maupun penelantaran keluarga. Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) bisa disebabkan oleh faktor internal dan eksternal, baik itu secara perseorangan maupun secara bersam a-sama, apalagi di jaman keterbukaan dan kemajuan teknologi informasi yang seringkali suatu tindak kekerasan muncul melalui media informasi yang tidak tersaring pengaruh negatifnya terhadap kenyamanan hidup berumahtangga. Kondisi ini cenderung mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak, sehingga anak-anak tumbuh dan berkembang secara tidak natural, justeru menghambat anak-anak berprestasi di sekolahnya. Untuk menyelamatkan pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal, perlu dilakukan penanganan secara psikologis dan edukatif terhadap kasus Kekerasan Dalam Rumah-Tangga (KDRT), baik yang sifatnya kuratif maupun preventif, sehingga akan bermanfaat bagi pelaku Kekerasan Dalam Rumah-Tangga (KDRT), utamanya bagi kurban Kekerasan Dalam Rumah-Tangga (KDRT) dan masyarakatnya secara umum.
Kata Kunci: Kajian, Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Psikologi Anak