PENGARUH KOMUNIKASI ANTARPRIBADI ORANG TUA TERHADAP PENGUNGKAPAN DIRI ANAK REMAJA DI DESA TOWUNTU TIMUR KECAMATAN PASAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Abstract
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh komunikasi antarpribadi orangtua terhadap pengungkapan diri remaja di desa Towuntu Timur kecamatan Pasan Kabupaten Minahasa Tenggara. Teori yang digunakan dalam penulisan ini adalah Teori Self Disclosure. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu teknik pengambilan acak sederhana dengan menyebarkan kuesioner sebagai teknik pengumpulan data. Sampel pada penelitian ini adalah anak remaja di desa Towuntu Timur Kecamatan Pasan Kabupaten Minahasa Tenggara sebanyak 62 anak remaja. Untuk teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana yang meliputi uji normalitas, uji linearitas,, uji validitas, uji reliabilitas, dan uji hipotesis. Dari hasil pengolahan data tersebut, diketahui variabel komunikasi antarpribadi orangtua berpengaruh terhadap variabel pengungkapan diri anak remaja Pengujian hipotesis menggunakan pengujian dari hasil uji t. Berdasarkan hasil uji t diketahui nilai
��ℎð‘–��ð‘›ð‘”  sebesar 6,619 dan �������ð‘™Â  sebesar 2,000, hal tersebut mengandung arti bahwa nilai ��ℎð‘–��ð‘›ð‘”  lebih besar dari  �������ð‘™Â , sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel
komunikasi   antarpribadi   orangtua   (X)   berpengaruh   terhadap   variabel
pengungkapan diri anak remaja (Y). Berdasarkan hasil perhitungan, didapatkan hasil bahwa pengaruh variabel komunikasi antarpribadi orangtua terhadap variabel pengungkapan diri anak remaja sebesar 42,2% sedangkan sisanya 57,8 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan atau dibahas dalam penelitian ini.
Â
Â
Â
Â
kata kunci : komunikasi antarpribadi, pengungkapan diri, remaja