STUDI KOMUNIKASI INTERPERSONAL PASIEN RUMAH SAKIT BETHESDA TOMOHON INSTALASI RAWAT JALAN POLIKLINIK KANDUNGAN/KEBIDANAN

Authors

  • Holy B. Manoppo

Abstract

Patients and physicians is a matter that need each other. In the process, the doctor and the patient must be able to establish good communication in order to avoid any misunderstanding or misinterpretation of messages. Both doctors and patients both have different backgrounds. Include educational background differences. The existence of these differences is often a barrier for patients and doctors to communicate so that ineffective communication is established.
Methods used in this study is a qualitative research method, the theory used is the theory of symbolic interaction. In this study, the focus of research is the verbal communication between patient and doctor, the pattern of communication between patient and doctor in Bethesda Tomohonhospital obstetrics clinic. The formulation of the problem is to know how the patient interpersonal communication installation Tomohon Bethesda hospital outpatient clinic of obstetrics. Patients who become informants in this study is eight people and one doctor.
Based on research results found in this study that the pattern of verbal communication patient in Bethesda Tomohon hospital obstetric clinic be effective because in general communication messages can already be conveyed properly and be well received. But in it there are still barriers include differences in language, educational background, as well as intellectual level or the level of acceptance of patient information. And patterns of communication used between doctors and patients using a circular communication patterns.

Abstrak
Pasien dan dokter merupakan suatu hal yang saling membutuhkan satu sama lain. Dalam prosesnya, dokter dan pasien harus mampu menjalin komunikasi yang baik agar supaya tidak terjadi salah pengertian atau salah penafsiran pesan. Baik dokter maupun pasien keduanya memiliki perbedaan latar belakang. Diantaranya adalah perbedaan latar belakang pendidikan. Dengan adanya perbedaan ini sering menjadi hambatan bagi pasien dan dokter untuk berkomunikasi sehingga komunikasi yang terjalin tidak efektif.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan teori yang digunakan yaitu teori interaksi simbolik. Dalam penelitian ini yang menjadi fokus penelitian adalah komunikasi verbal antara pasien dan dokter serta pola komunikasi antara pasien dan dokter di poliklinik kandungan rumah sakit Bethesda Tomohon. Yang menjadi rumusan masalah yaitu untuk mengetahui bagaimana komunikasi interpersonal pasien rumah sakit Bethesda Tomohon instalasi rawat jalan poliklinik kandungan. Pasien yang menjadi informan dalam penelitian ini berjumlah delapan orang dan satu orang dokter.
Berdsarkan hasil penelitian yang ditemukan dalam penelitian ini bahwa pola komunikasi verbal pada pasien poliklinik kandungan/kebidanan RS Bethesda sudah berjalan dengan efektif karena pada umumnya pesan komunikasi sudah dapat tersampaikan dengan baik dan bisa diterima dengan baik. Namun didalamnya masih ada hambatan diantaranya, perbedaan bahasa, latar belakang pendidikan, juga tingkat intelektual atau tingkat penerimaan informasi pasien. Dan pola komunikasi yang digunakan antara dokter dan pasien ini menggunakan pola komunikasi sirkuler.

Downloads

Published

2014-08-08

How to Cite

Manoppo, H. B. (2014). STUDI KOMUNIKASI INTERPERSONAL PASIEN RUMAH SAKIT BETHESDA TOMOHON INSTALASI RAWAT JALAN POLIKLINIK KANDUNGAN/KEBIDANAN. ACTA DIURNA KOMUNIKASI, 3(2). Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/actadiurnakomunikasi/article/view/5141

Issue

Section

Articles