SIKAP MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN BERBASIS LINGKUNGAN (PBL) MAPALUSE DI KELURAHAN PANIKI SATU KECAMATAN MAPANGET KOTA MANADO

Authors

  • Fransiska Y.V. Pongoh

Abstract

Pembangunan berwawasan lingkungan, Merupakan strategi pembangunan berkelanjutan pada tahun 1970an seiring dengan munculnya masalah lingkungan. Hal ini akibat adanya paradigma pembangunan ekonomi yang hanya mengejar pertumbuhan ekonomi semata, yang pada akhirnya menimbulkan kerusakan lingkungan dan sumber daya alam (SDA). Oleh karena itu, pembangunan berwawasan lingkungan berkelanjutan perlu dikaji ulang. Pembangunan berwawasan lingkungan lebih menekankan pada koordinasi dan integrasi Sumberdaya Alam (SDA), Sumberdaya Manusia (SDM), serta Sumberdaya Buatan di dalam gerak pembangunan, yaitu pendekatan kependudukan, pembangunan, dan lingkungan hingga integrasi pada aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan
Berdasarkan hasil penelitian ternyata program Pembangunan Berbasis Lingkungan (PBL) MembAngun PrasaranA LingkUngan, Sosial dan Ekonomi (MAPALUSE) adalah program yang diluncurkan oleh Pemerintah Kota Manado untuk mempercepat proses pembangunan di Kota Manado dan basisnya adalah kelurahan-kelurahan sebagai ujung tombak. Pembangunan Berbasis Lingkungan (PBL) Mapaluse bukan proyek melainkan program yang harus dilaksanakan oleh Masyarakat dengan mendapat bantuan dana dalam bentuk hibah.
Program Pembangunan Berbasis Lingkungan (PBL) Mapaluse adalah program pemerintah bersama dengan masyarakat yang dikelola oleh masyarakat itu berarti pemerintah melibatkan masyarakat secara aktif dalam pembangunan infra-struktur dan sosial serta ekonomi. Pada program ini pemerintah menyerahkan sepenuhnya tanggung jawab kepada masyarakat dalam bentuk kelompok-kelompok yang di namakan Kelompok Masyarakat Mapalus (KMM) yang di Ketuai oleh Kepala Lingkungan di bantu oleh tokoh-tokoh masyarakat dan masyarakat itu sendiri.
Pelaksanaan Program Pembangunan Berbasis Lingkungan (PBL) Mapaluse untuk tahun 2014 telah diselesaikan dengan jumlah dana hibah sebesar Rp. 75.000.000.- (Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah) ditambah partisipasi masyarakat baik itu dana penyertaan dan tenaga. Adapun infra-struktur yang telah dikerjakan ada beberapa yaitu: perbaikan drainase/saluran air/selokan, perbaikan gorong-gorong, dan pemasangan Lampu Penerangan Jalan.
Program Pembangunan Berbasis Lingkungan (PBL) Mapaluse secara mutlak diterima oleh seluruh Masyarakat Kelurahan Paniki Satu, dan menyatakan bahwa ini merupakan terobosan baru dari pihak pemerintah untuk pelaksanaan pembangunan yang berpihak kepada rakyat dan tentunya sangat diharapkan bahwa program ini dapat berlanjut terus.
Kata kunci: Sikap Masyarakat, Pembangunan, PBL-Mapaluse.

Downloads

How to Cite

Pongoh, F. Y. (2015). SIKAP MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN BERBASIS LINGKUNGAN (PBL) MAPALUSE DI KELURAHAN PANIKI SATU KECAMATAN MAPANGET KOTA MANADO. ACTA DIURNA KOMUNIKASI, 4(3). Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/actadiurnakomunikasi/article/view/8286

Issue

Section

Articles