POLA KOMUNIKASI SUAMI ISTRI DALAM MENJAGA KEHARMONISAN KELUARGA DI DESA TONDEGESAN II KECAMATAN KAWANGKOAN KABUPATEN MINAHASA
Abstract
Communication patterns in maintaining marital harmony of the family in the village Tondegesan II districs Kawangkoan – Minahasa. in the daily life of man cannot be separated from what is called the communication. Communication is one of the important aspects of human life in this world. Direct communication, or often called face-to-face communication, or also known as interpersonal communication. Then communication group with a few people. As social beings, humans always want to connect with other human beings. He wants to know the surrounding environment, even want to know what’s going on inside him. This curiosity, forcing the human need to communicate. There is also communication with or through the media, the mass media, print and electronic. To the era when the gadget is present communication using new media such as internet, mobile phone, smartphone, and social networks such as facebook, bbm, instagram and others. All of which it is part of the communication is always done by humans to date.
This study uses the theory of beliefs, altitudes and values and using qualitative research methods. Result: lack of confidence in establishing a marital relationship and mutual understanding in running a relationship. Suggestion: required mutual understanding between husband and wife when communicating in solving the problems, should be more calm, and also uses persuasive communication approaches to persuade or seduce the husband and wife, in order to stay in touch harmonious relationship without contention.
Abstrak
Dalam kehidupan keseharian manusia tidak terlepas dengan apa yang dinamakan dengan komunikasi. Komunikasi merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia di dunia ini. Komunikasi secara langsung, atau sering disebut komunikasi face-to face, atau juga dikenal dengan komunikasi antarpribadi. kemudian komunikasi secara kelompok dengan beberapa orang. Sebagai makhluk sosial, manusia senantiasa ingin berhubungan dengan manusia lainnya. Ia ingin mengetahui lingkungan sekitarnya, bahkan ingin mengetahui apa yang terjadi dalam dirinya. Rasa ingin tahu ini memaksa manusia perlu berkomunikasi. Ada juga komunikasi dengan atau melalui media, baik media massa, cetak, maupun elektronik. Sampai pada era gadget saat ini hadir komunikasi dengan menggunakan media baru seperti internet, hanphone, smartphone, serta jejaring sosial seperti facebook, bbm, instagram dll. Kesemuanya itu adalah merupakan bagian dari komunikasi yang selalu dilakukan oleh manusia sampai saat ini.
Penelitian ini menggunakan teori kepercayaan, sikap dan nilai dan menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurang adanya kepercayaan dalam menjalin suatu hubungan suami istri dan juga saling pengertian dalam menjalankan suatu hubungan. Saran: Diperlukan saling pengertian antara suami dan istri ketika berkomunikasi dalam menyelesaikan permasalahan, harus lebih tenang, dan juga menggunakan pendekatan-pendekatan komunikasi persuasive dengan membujuk, ataupun merayu suami maupun istri, agar hubungan tetap terjalin harmonis tanpa adanya pertengkaran.