PERANAN KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA DI KELURAHAN TATAARAN 1 KECAMATAN TONDANO SELATAN
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peranan komunikasi keluarga dalam menanggulangi kenakalan remaja di Kelurahan Tataaran I Kecamatan Tondano Selatan, dengan fokus penelitian: 1) Motif remaja dalam melakukan aksi kenakalan remaja; 2) Pola asuh yang diterapkan orangtua terhadap anak (remaja); 3) Hambatan yang ditemui orangtua dan anak (remaja) dalam proses komunikasi keluarga.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan perspektif fenomenologis (Alfred Schutz), serta menggunakan teori interaksi simbolik (George H. Mead). Yang menjadi subjek penelitian ini adalah remaja (14-16 tahun) dan orangtua dari para remaja tersebut yang tinggal di sekitaran lokasi peneltian (Kelurahan Tataaran 1 Kecamatan Tondano Selatan Kabupaten Minahasa), sedangkan yang menjadi objek penelitian ini adalah pola komunikasi keluarga yang ada di Kelurahan Tataaran 1 Kecamatan Tondano Selatan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa fenomena kenakalan remaja di Kelurahan Tataaran 1 Kecamatan Tondano Selatan, terjadi karena intensitas komunikasi keluarga yang kurang, dan daya kontrol serta bimbingan orang tua terhadap perilaku anak remaja sangat terbatas. Pola asuh yang demokratis (bebas namun bertanggung jawab) adalah pola yang efektif dalam meminimalisir dan mencegah terjadinya kenakalan remaja.