POLA KOMUNIKASI PUBLIC RELATION OFFICER DALAM MEMEPERTAHANKAN CITRA PT. LION AIR INDONESIA CABANG
Abstract
Penelitian ini akan mendiskusikan isu-isu interen dan eksteren perusahaan, motif yang di gunakan Public Relation Officer (PRO), cara yang di gunakan Public Relation Officer (PRO) untuk bersosialisasi dengan masyarakat, kesepahaman yang menghasilkan ketergantungan dari seluruh sub-sub sistem perusahaan sehingga lahir keterkaitan yang menghasilkan simbiosis model bertujuan satu (Symbiote mutualisme), dan hambatan apa yang ditemukan dalam komunikasi organisasi oleh Public Relation Offecer (PRO) di PT. Lion Air Indonesia cabang Manado. Penelitian ini menggunakan jenis data kualitatif deskriptif yang memaparkan dengan jelas setiap fenomena yang terjadi.
Dengan teori komunikasi organisasi Weick (Organisation Theory of Weick) penelitian ini berpendapat bahwa yang terjadi menerpa perusahaan dapat dilihat dari perspektif fenomenologi, yaitu dimana setiap kejadian yang terjadi akan mengalami intepretasi lewat pengalaman-pengalaman setiap pribadi yang terikat dalam strukturisasi organisasi. Komunikasi yang menghasilkan pengalaman tersebut melahirkan pola-pola baru. Ada 4 (empat) pola komunikasi yang menjadi bahan acuan untuk mendeteksi setiap cara, motif dan hambatan dalam penulisan ini, yaitu:
- Pola Komunikasi Primer
- Pola Komunikasi Sekunder
- Pola Komunikasi Linear
- Pola Komunikasi Sirkular
Penelitian ini berpendapat bahwa dari keempat pola komunikasi yang di gunakan dalam proses penyelesaian maka dapat di deteksi pola komunikasi apa yang di terapkan suatu perusahaan dalam mempertahankan citra, meskipun perlu pembuktian lebih lanjut.
Pada aras lokal, terlihat pada studi kasus PT. Lion Air Indonesia cabang Manado bahwa dari setiap kasus yang terjadi di sepanjang tahun 2012 menghasilkan bertumbuhnya upaya perbaikan dan mekanisme yang telah di capai dan harus di capai Public Relation Officer PT. Lion Air Indonesia untuk menjawab setiap kebutuhan pengguna jasa penerbangan.