ANALISIS FINANSIAL USAHA PENANGKAPAN IKAN JULUNG-JULUNG (Hemiramphus brasiliensis) DI DESA KINABUHUTAN, KECAMATAN LIKUPANG BARAT KABUPATEN MINAHASA UTARA PROVINSI SULAWESI UTARA
DOI:
https://doi.org/10.35800/akulturasi.7.2.2019.28134Keywords:
julung-julung, Kinabuhutan, keuntungan, kelayakan usahaAbstract
Abstract
This study examines the feasibility analysis of the Julung-Julung (Hemiramphus brasiliensis) fishing business in the village of Kinabuhutan, Likupang Barat District, North Minahasa Regency, North Sulawesi Province. The basic method used in this research is the survey method. The survey method is a critical observation or investigation to obtain good information on a particular problem in a particular area or location that is patterned to obtain the information needed. Survey is a research conducted by collecting data, investigating and interpreting data in general as available in the field (Creswell, 2009).
Based on the results of the analysis conducted it can be concluded that: The fishing effort Julung-Julung (H. Brasiliensi) in the village of Kualuhutan is profitable, with a net profit per season (4 months) for Respondent 1 amounting to Rp.143, 809, 000 and for Respondent 2 is equal to Rp.121, 442, 800. The Julung-Julung fishing business in Kinabuhutan Village is feasible because it has a profit; the value of the rate of profit is positive at 92% and 93%; Its profitability is> 100%, namely 114% and 142%; BCR value> 1, namely 1.92% and 1.93%; sales results (Rp.300, 000, 000 and Rp.252, 000, 000) and catches (600, 000 and 504, 000) above the sales BEP (Sales BEP Rp.10, 252, 000 and Rp.6, 984, 400) and BEP units (BEP Unit 20.504) tail and 13, 969 tail) and Payback Period is less than one year 10 months 13 days and 8 months 12 days.
Keywords: julung-julung, Kinabuhutan, profits, business feasibility
Â
Abstrak
Penelitian ini mengkaji tentang analisis kelayakan usaha penangkapan ikan Julung-Julung (Hemiramphus brasiliensis) di Desa Kinabuhutan, Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara.Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei.Metode survei adalah suatu pengamatan atau penyelidikan yang kritis untuk mendapatkan keterangan yang baik terhadap suatu persoalan tertentu di dalam daerah atau lokasi tertentu yang dipolakan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Survei adalah suatu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data, menyidik dan menafsir data secara umum sebagaimana yang tersedia di lapangan (Creswell, 2009).
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa: Usaha penangkapan ikan Julung-Julung (H. brasiliensi) di Desa Kinabuhutan menguntungkan, dengan keuntungan bersih per musim (4 bulan) untuk Responden 1 adalah sebesar Rp.143.809.000 dan untuk Responden 2 adalah sebesar Rp.121.442.800. Usaha penangkapan ikan Julung-Julung di Desa Kinabuhutan ini layak dijalankan karena mendapatkan keuntungan; nilai profit ratenya positif yaitu 92% dan 93%; Rentabilitasnya > 100% yaitu 114% dan 142%; nilai BCR > 1 yaitu 1, 92% dan 1, 93%; hasil penjualan (Rp.300.000.000 dan Rp.252.000.000) dan hasil tangkapan (600.000 ekor dan 504.000 ekor) diatas BEP penjualan (BEP Penjualan Rp.10.252.000 dan Rp.6.984.400) maupun BEP satuan (BEP Satuan 20.504 ekor dan 13.969 ekor) dan Payback Periodnya kurang dari satu tahun 10 bulan 13 hari dan 8 bulan 12 hari.
Kata kunci : julung-julung, Kinabuhutan, keuntungan, kelayakan usaha