STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA TRANSPORTASI LAUT DI KELURAHAN PAPUSUNGAN KECAMATAN LEMBEH SELATAN KOTA BITUNG PROVINSI SULAWESI UTARA
DOI:
https://doi.org/10.35800/akulturasi.7.2.2019.28135Keywords:
strategi pengembangan, usaha transportasi laut, SWOT, PapusunganAbstract
Abstract
The purpose of this study, namely: to find out, and explain how the Development Strategy of Sea Transportation Business in Papusungan Village, South Lembeh District, Bitung City. The method used is the survey method. Primary data collection is done by using a questionnaires, conducting interview and direct observation while for secondary data obtained from the village office and the Departemen of Transportation. The sampling method to get a sample that is the respondent who owns a taxi boat business in Papusungan Village. The analysis used in this study is the SWOT analysis (Strength, Weeakness, Opportunity, Threats) which is then explained through quantitative descriptive analysis and qualitative descriptive analysis. Based on the SWOT there are four alternatives for developing a sea transportation business that can be done for taxi boat entrepreneurs, namely: 1) increasing the quality of human resources in maximizing the skills of the boat taxi business 2) improving the standards of comfort and safetyboat 3) construction and improvement of facilities and infrastructure for sea transportation business 4) Cooperation between the government and taxi boat businesses 5) the need for boad load standards based on capacity must be measured 6) government policies to further improve regulations for the safety of passengers for better transportation businesses.
Keywords: development strategy, sea transportation business, SWOT, Papusungan
Â
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini, yaitu :1) untuk mengetahui, serta menjelaskan bagaimana StrategiPengembangan Usaha Transportasi Laut Di Kelurahan Papusungan Kecamatan Lembeh Selatan Kota Bitung.Metode yang digunakan yaitu metode survei. Pengumpulan data primer dilakukan dengan menggunakan kuesioner, melakukan wawancara dan observasi langsung sedangkan untuk data sekunder diperoleh dari kantor desa dan Dinas Perhubungan. Metode pengambilan sampel yaitu menggunakan metode purposive sampling untuk mendapatkan sampel yaitu responden yang memiliki usahaperahu taksi di Kelurahan Papusungan.Analisis yang digunakan pada penelitian yaitu analisis SWOT ( Strength, Weeakness, Opportunity, Threats) yang selanjutnya di jelaskan melalui analisa deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis SWOT terdapat 4 alternatif pengembangan usaha transportasi laut yang dapat dilakukan bagi para pelaku usaha perahu taksi, yaitu : 1) Meningkatan kualitas sumberdaya manusia dalam memaksimalkan keterampilan usaha perahu taksi, 2) Peningkatan standar kenyamanan dan keamanan perahu 3) Pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana usaha transportasi laut, 4) Kerjasama antar pemerintah dengan para usaha perahu taksi, 5) Perlu adanya standar muatan perahu berdasarkan kapasitas perahu harus terukur, 6) Kebijakan dari pemerintah untuk lebih meningkatkan peraturan-peraturan demi keselamatan penumpang untuk usaha transportasi yang lebih baik.
Â
Kata kunci : strategi pengembangan, usaha transportasi laut, SWOT, Papusungan