PENGEMBANGAN USAHA PANCING ULUR DI DESA BOLANGITANG KECAMATAN BOLANGITANG BARAT KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

Authors

  • Garry Tegila
  • Victoria E.N. Manoppo
  • Srie J. Sondakh

DOI:

https://doi.org/10.35800/akulturasi.7.2.2019.28137

Keywords:

Pengembangan, Pancing Ulur, Analisis SWOT, Desa Bolangitang

Abstract

Abstrack

This study aims to determine, analyze and discuss about the development of the business of fishing line, with the time to carry out research starting from consultation, field observations, preparation of Research Work Plans, data collection, data analysis, writing final reports, until the exam, approximately 5 months, namely from August-December 2019.

The method used in this study is the method of consensus, while the data collected are primary data and secondary data. While the analysis uses SWOT which is further explained through quantitative descriptive and qualitative descriptive analysis.

Based on the SWOT analysis, there are 4 alternative models of business development of fishing rods in the village of Bolangitang that can be done for fishermen, namely: 1) developing information and technology in the fishing rod business because there is no resistance from the community, 2) developing fish processing techniques and utilizing fish catching, 3) cooperation between the government and fishermen, 4) Need government supervision to increase fuel prices. Supervision at this time is very necessary because the fuel price increase is too high greatly affecting fishing activities. The increase in fuel in the District of West Bolangitang occurred in agents because of a shortage of fuel supplies at gas stations.

Keywords: Development, Ulur Fishing Line, SWOT Analysis, Bolangitang Village

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisa serta membahas tentang pengembangan usaha pancing ulur, dengan waktu melaksanakan penelitian dimulai dari konsultasi, observasi lapangan, penyusunan Rencana Kerja Penelitian, pengumpulan data, analisis data, penulisan laporan akhir, sampai pada ujian, kurang lebih 5 bulan, yaitu dari bulan Agustus-Desember 2019.

Metode yang dipakai dalam penelitian ini yaitu metodesensus, sedangkan data yang dikumpulkan berupa dataprimer dan data sekunder. Sedangkan analisis menggunakan SWOT yang selanjutnya di jelaskan melalui analisa deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif.

Berdasarkan analisis SWOT terdapat 4 alternatif model pengembangan usaha pancing ulur di Desa Bolangitang yang dapat dilakukan bagi nelayan pancing ulur, yaitu: 1) mengembangkan informasi dan teknologi dalam usaha pancing ulur karena tidak adanya penolakan dari masyarakat, 2) mengembangkan tentang tekhnik pengolahan ikan dan memanfaatkan penampungan ikan, 3) kerjasama antar pemerintah dengan para nelayan pancing ulur, 4) Perlu pengawasan pemerintah untuk kenaikan harga BBM. Pengawasan saat ini sangatlah diperlukan karena kenaikan BBM yang terlalu tinggi sangat mempengaruhi aktivitas penangkapan. Kenaikan BBM di Kecamatan Bolangitang Barat terjadi di agen-agen karena kekurangan pasokan BBM di SPBU.

Kata Kunci: Pengembangan, Pancing Ulur, Analisis SWOT, Desa Bolangitang

Downloads

Published

2020-02-29

How to Cite

Tegila, G., Manoppo, V. E., & Sondakh, S. J. (2020). PENGEMBANGAN USAHA PANCING ULUR DI DESA BOLANGITANG KECAMATAN BOLANGITANG BARAT KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA. AKULTURASI, 7(2), 1243–1252. https://doi.org/10.35800/akulturasi.7.2.2019.28137