ANALISIS FINANSIAL USAHA PERIKANAN PUKAT PANTAI (Beach Seine) DI DESA MAEN KECAMATAN LIKUPANG TIMUR KABUPATEN MINAHASA UTARA PROVINSI SULAWESI UTARA
DOI:
https://doi.org/10.35800/akulturasi.8.2.2020.32214Keywords:
nelayan, pukat pantai, finansial, kelayakan usahaAbstract
Abstract
The purpose of this research is to study the beach pukat business profile and study the finances of the beach trawl business in Maen Village, East Likupang District. This research was conducted for approximately 10 months, from March 2020 to December 2020. The method used in this research is a survey method. The survey method is a critical observation or investigation to obtain good information on a particular problem in a certain area or location which is patterned to obtain the required information. The population in this study were beach trawl fishermen in the village of Maen. Data collection was carried out by means of a census.
Based on the results of the financial analysis on the Pantai Pukat business in Maen Village, it can be concluded that the fishing business using the beach net in Maen Village has a net profit per year of Rp. 74,635,000, in which case this fishing business is feasible to run because it meets the criteria of financial feasibility, in which the profit rate is 46%; the value of profitability> 100%, the value of BCR> 1, and the value of the payback period is less than one year. In the village of Maen, profit maximization can be made in the beach trawl business by increasing investment in coastal trawl fishing gear, so that the production of the fishing results can be increased. Keywords: fishermen, trawl, financial, business feasibility
Keywords: fishermen, beach seine, financial, feasibility
Â
Abstrak
Tujuan penelitian ini yaitu mempelajari profil usaha Pukat Pantai dan mempelajari finansial usaha pukat pantai di Desa Maen Kecamatan Likupang Timur. Penelitian ini dilaksanakan kurang lebih 10 bulan, yaitu dari bulan Maret 2020 sampai bulan Desember 2020.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Metode survei adalah suatu pengamatan atau penyelidikan yang kritis untuk mendapatkan keterangan yang baik terhadap suatu persoalan tertentu di dalam daerah atau lokasi tertentu yang dipolakan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Populasi dalam penelitian ini adalah nelayan alat tangkap pukat pantai di Desa Maen. Pengumpulan data dilakukan dengan cara sensus.
Berdasarkan hasil analisis finansial pada usaha Pukat Pantai di Desa Maen, dapat simpulkan bahwa usaha penangkapan menggunakan pukat pantai di Desa Maen memiliki keuntungan bersih per tahun Rp. 74.635.000, hal mana usaha penangkapan ini layak dijalankan karena memenuhi kriteria kelayakan finansial, hal mana nilai profit rate 46%; nilai rentabilitas >100%, nilai BCR >1, dan nilai payback period kurang dari satu tahun. Usaha Pukat Pantai di Desa Maen masih dapat dimaksimalkan keuntungan dengan meningkatkan investasi pada alat tangkap pukat pantai, sehingga produksi dari hasil penangkapan dapat ditingkatkan.
Kata Kunci: nelayan, pukat pantai, finansial, kelayakan usaha