PERSEPSI ANAK NELAYAN TERHADAP USAHA NELAYAN TRADISIONAL DI DESA BOLANGITANG KECAMATAN BOLANGITANG BARAT KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA
DOI:
https://doi.org/10.35800/akulturasi.v10i1.39981Keywords:
anak nelayan, Desa Bolangitang, nelayan, persepsiAbstract
Abstract
Most of the people in Bolangitang Village, Bolangitang Barat District work as fishermen. Fishermen in fishing activities often involve children in fishing. The children of fishermen in Bolangitang Village are modern generations who have different ways of judging things from the previous generation or their parents, as well as the way of life that exists in the fishing community in Bolangitang Village. The purpose of the study was to determine the perception of fishermen's children on the sustainability of traditional fishing businesses in Bolangitang Village, West Bolangitang District, North Bolaang Mongondow Regency.
The basic method used in this study is the survey method. The data collected in this study consisted of primary and secondary data. Analysis of research data is divided into two types, namely quantitative analysis and qualitative analysis. Analysis of the data used in this research is by using descriptive analysis.
Based on the results of the research and discussion, the following conclusions can be drawn: 1) fishing children in Bolangitang Village rarely go to sea because some are still in school, some are ship owners while the rest go to sea only when they want to because they think fishing is fun but not to be the main occupation; 2) fishermen's children have an interest in the fishing profession. Children's knowledge of the fishing profession which is quite high is reflected in the knowledge of types of fish and fishing gear. Children of fishermen generally know the type of fish and have seen or used 2 or 3 fishing gear; and 3) fishermen's children's perceptions of fishermen's livelihoods are classified as good, generally answering agree (57.58%) that fishermen's livelihoods are good and fun jobs.
Â
Keywords: fishermen's children, Bolangitang Village, fishermen, perception
Â
Abstrak
Masyarakat di Desa Bolangitang Kecamatan Bolangitang Barat sebagian bekerja sebagai nelayan. Nelayan dalam Aktivitas melaut seringkali melibatkan anak-anak dalam penangkapan ikan. Anak-anak nelayan yang ada di Desa Bolangitang merupakan generasi-generasi modern yang sudah berbeda cara menilai sesuatu dengan generasi sebelumnya atau orang tua mereka, demikian juga dengan tata kehidupan yang ada pada komunitas nelayan di Desa Bolangitang. Tujuan Penelitian yaitu mengetahui persepsi anak nelayan terhadap keberlanjutan usaha nelayan tradisional di Desa Bolangitang Kecamatan Bolangitang Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei.data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder. Analisis data hasil penelitian dibedakan dalam dua macam, yatu Analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Analisis data yang digunakan dalam penelitian yaitu dengan menggunakan analisis deskriptif.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1) anak nelayan di Desa Bolangitang jarang melakukan aktivitas melaut karena ada yang masih status bersekolah, ada yang sebagai pemilik kapal sedangkan sisanya lagi melaut hanya ketika mereka ingin karena menurut mereka pekerjaan nelayan memang menyenangkan tapi tidak untuk menjadi pekerjaan utama; 2) anak nelayan memiliki ketertarikan terhadap profesi nelayan. Pengetahuan anak terhadap profesi nelayan yang cukup tinggi tergambar pada pengetahuan jenis ikan dan alat tangkap. Anak nelayan umumnya mengetahui jenis ikan dan sudah pernah melihat atau menggunakan 2 atau 3 alat tangkap; dan 3) persepsi anak nelayan terhadap mata pencaharian nelayan tergolong baik, umumnya menjawab setuju (57,58%) bahwa mata pencaharian nelayan merupakan pekerjaan baik dan menyenangkan.
Â
Kata kunci:Â anak nelayan; Desa Bolangitang; nelayan; persepsi