ANALISIS KEADAAN SOSIAL EKONOMI NELAYAN PANCING ULUR DI DESA KALINAUN KECAMATAN LIKUPANG TIMUR KABUPATEN MINAHASA UTARA

Authors

  • Gerardo Willyem Yosua Kandou
  • Victoria E.N Manoppo
  • Christian R. Dien
  • Jardie A. Andaki
  • Martha P. Wasak

DOI:

https://doi.org/10.35800/akulturasi.v10i2.42461

Keywords:

pancing ulur, profil usaha, sosial ekonomi, Desa Kalinaun

Abstract

Abstract

The purpose of this study is to find out and explain the business profile and socio-economic conditions of hand line fishermen in Kalinaun Village. This research was conducted in Kalinaun Village, East Likupang District, North Minahasa Regency for approximately 6 months, from August to January 2022.

The research method uses the census method, data comes from primary data and secondary data is discussed and analyzed based on quantitative descriptive analysis and qualitative descriptive analysis.

The results show that the age of fishermen respondents in Kalinaun Village is 30-40 years old. Education is generally elementary school (75.00%); already have a semi-permanent house (87.5%). The number of family dependents is 1-3 people.

The initial capital for the business is Rp. 10,000,000–15,000,000. The biggest investment cost spent on the purchase of a boat is Rp. 7,100,000 and a katinting machine for Rp. 3,000,000.

Time to go to sea varies between 1–6 times a week, an average of 4 times a week. Fisherman income Rp. 38. 400,000 in a year. The profit rate in a year is Rp. 32,330,000. The caught fish are marketed to the Girian Village or there are consumers who come to the fish landing site on the beach.

 

Keywords: hand line; business profile; socio-economic; Kalinaun Village

 

Abstrak

Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui dan menjelaskan profil usaha dan keadaan sosial ekonomi nelayan pancing ulur di Desa Kalinaun. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kalinaun, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara selama kurang lebih 6 bulan, yaitu dari bulan Agustus – Januari 2022.

Metode penelitian menggunakan metode sensus, data berasal dari data primer dan data sekunder dibahas dan dianalisis berdasarkan analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif.

Hasil menunjukkan bahwa umur responden nelayan di Desa Kalinaun berumur 30‑40 tahun. Pendidikan umumnya Sekolah Dasar (75,00%); sudah memiliki rumah yang semi permanen (87,5%). Jumlah tanggungan keluarga sebanyak 1 – 3 orang.

Modal awal untuk usaha Rp.10.000.000–15.000.000. Biaya investasi yang paling besar dikeluarkan untuk pembelian perahu sebesar Rp. 7.100.000 dan mesin katinting sebesar Rp.3.000.000.

Waktu melaut bervariasi antara 1–6 kali dalam seminggu, rata-rata 4 kali seminggu. Penghasilan nelayan Rp. 38. 400.000 dalam setahun. Tingkat keuntungan dalam setahun sebesar Rp. 32.330.000. Ikan hasil tangkapan dipasarkan ke Kelurahan Girian ataupun ada konsumen yang datang di tempat pendaratan ikan di pantai.

 

Kata kunci: pancing ulur; profil usaha; sosial ekonomi; Desa Kalinaun

Downloads

How to Cite

Kandou, G. W. Y., Manoppo, V. E., Dien, C. R., Andaki, J. A., & Wasak, M. P. (2022). ANALISIS KEADAAN SOSIAL EKONOMI NELAYAN PANCING ULUR DI DESA KALINAUN KECAMATAN LIKUPANG TIMUR KABUPATEN MINAHASA UTARA. AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan, 10(2), 438–448. https://doi.org/10.35800/akulturasi.v10i2.42461