PEMBENTUKAN DAN PENGEMBANGAN MODALPADA USAHA TRANSPORTASI LAUT DI KELURAHAN PAPUSUNGAN KECAMATAN LEMBEH SELATAN KOTA BITUNG

Authors

  • Edwin Tindige FPIK
  • Victoria E.N. Manoppo Sam Ratulangi University, Manado, Indonesia
  • Christian R. Dien Sam Ratulangi University, Manado, Indonesia
  • Jeannette F. Pangemanan Sam Ratulangi University, Manado, Indonesia
  • Steelma V. Rantung Sam Ratulangi University, Manado, Indonesia
  • Olvie V. Kotambunan Sam Ratulangi University, Manado, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35800/akulturasi.v11i1.45499

Abstract

Abstract

The purpose of this study is to describe the profile of the sea transportation business and to analysed in depth the formation and development of sea transportation business capital in Papusungan Village. How do they obtain or form and develop their capital both for capital for procuring boats/vessels, and capital for operations? In connection with the things that exist in the mind in accordance with the reality on the ground, it is felt necessary to conduct a study to obtain clear and scientific answers.

The research method uses a survey method, the data comes from primary data and secondary data and will be discussed and analysed based on quantitative descriptive and qualitative descriptive analysis. This research was conducted from August–December 2022.

Based on the results of research on capital formation in sea transportation business actors, it can be concluded: 1) capital formation is the initial capital of sea transportation business actors originating from their own capital, some of them work as hand line fishermen and light boats in collaboration with the soma pajeko business; and 2) the development of marine capital obtained from the capital saved during the taxi. They will use this capital to develop their business, where previously sea transportation business actors only had one unit of boat, one outboard engine unit and makeshift facilities when starting a business, now they are expanding their business using the results of existing capital while running the sea transportation business.

 Keywords: sea transportation, profile, formation, development, capital

 

Abstrak

Tujuan penelitian ini mendeskripsikan profil usaha transportasi laut dan menganalisis secara mendalam pembentukan dan pengembangan modal usaha transportasi laut di Kelurahan Papusungan. Bagaimana cara mereka memperoleh atau membentuk dan mengembangkan modal mereka baik untuk modal pengadaan perahu/kapal, dan modal untuk operasional. Berkaitan dengan hal-hal yang ada dalam benak sesuai realita di lapangan maka dirasakan perlu untuk mengadakan suatu penelitian untuk mendapatkan jawaban secara jelas dan ilmiah.

Metode penelitian menggunakan metode survei, data berasal dari data primer dan data sekunder dan akan dibahas dan dianalisis berdasarkan analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan dari Agustus–Desember 2022.

Berdasarkan hasil penelitian pada pembentukan modal pelaku usaha transportasi laut dapat disimpulkan: 1) pembentukan modal merupakan modal awal dari pelaku usaha transportasi laut berasal dari modal sendiri, mereka ada yang pekerjaannya sebagai nelayan pancing ulur dan perahu lampu yang bekerja sama dengan usaha soma pajeko; dan 2) pengembangan modal laut diperoleh dari modal hasil tabungan selama bertaksi. Modal tersebut akan mereka gunakan untuk pengembangan usahanya, yang pada sebelumnya pelaku usaha transportasi laut hanya memiliki satu unit perahu, satu unit mesin tempel dan fasilitas yang seadanya saat memulai usaha, kini mengebangkan usahanya menggunakan hasil modal yang ada selama manjalankan usaha transportasi laut.

Kata kunci: transportasi laut, profil, pembentukan, pengembangan, modal

Downloads

Published

2023-01-15

How to Cite

Tindige, E., Manoppo, V. E., Dien, C. R., Pangemanan, J. F., Rantung, S. V., & Kotambunan, O. V. (2023). PEMBENTUKAN DAN PENGEMBANGAN MODALPADA USAHA TRANSPORTASI LAUT DI KELURAHAN PAPUSUNGAN KECAMATAN LEMBEH SELATAN KOTA BITUNG. AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan, 11(1), 62–71. https://doi.org/10.35800/akulturasi.v11i1.45499

Issue

Section

Articles