KEADAAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA NELAYAN HAND LINE DI DESA ONGKAW I KECAMATAN SINONSAYANG KABUPATEN MINAHASA SELATAN PROVINSI SULAWESI UTARA
DOI:
https://doi.org/10.35800/akulturasi.v11i1.45706Abstract
Abstract
Fishermen are a group of people who live in coastal areas, live together and meet their needs from marine resources. Communities living in coastal areas have socio-economic characteristics that are closely related to existing marine resources. The existence of fishermen socially and economically, in the sense that the number of fishermen in Indonesia is on average dominated by small fishermen or traditional fishermen. The purpose of this study was to determine the socio-economic conditions of fishermen's families in Ongkaw I Village, Sinonsayang District, South minahasa District.The method used in this research is survey method. The population in this study were traditional fishing rods in Ongkaw I Village. The data collection method was carried out by census. The census was conducted on a total population of 14 people. The data collected consists of primary data and secondary data. Primary data collection was carried out through observation and interviews guided by questionnaires. Secondary data was obtained from the Ongkaw Village Office. The data analysis used is descriptive qualitative and quantitative analysis.Based on the results of the study, it is known that fishermen's household income comes from their main job as fishermen, and side jobs are still in the fisheries sector as well as outside the fisheries sector. The average total income of fishing families in Ongkaw village per year is IDR 34,200,000. Expenditures for fishing households in Ongkaw I Village, which are divided into expenditures for food needs of IDR 8,460,000 and expenditures for non-food needs, namely IDR 540,843.
Keywords: social economy; fishermen; hand line; Ongkaw Village
Abstrak
Nelayan merupakan sekelompok mayarakat yang tinggal di wilayah pesisir, hidup bersama dan memenuhi kebutuhan hidupnya dari sumber daya laut. Masyarakat yang hidup di daerah pesisir memiliki karakteristik secara sosial ekonomi sangat terkait dengan sumber hasil laut yang ada. Keberadaan nelayan secara sosial dan ekonomi, dalam arti jumlah nelayan di Indonesia rata-rata didominasi oleh nelayan kecil atau nelayan tradisional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi keluarga nelayan Desa Ongkaw I Kecamatan sinonsayang Kecamatan Minahasa Selatan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah nelayan tradisional pancing ulur yang ada di Desa ongkaw I. Metode pengambilan data yang dilakukan secara sensus. Sensus dilakukan pada total populasi 14 orang. Data yang dikumpulkan terdiri atas data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan melalui observasi dan wawancara yang dipandu dengan kuisioner. Data sekunder diperoleh dari Kantor Desa Ongkaw I. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pendapatan rumah tangga nelayan bersumber dari pekerjaan pokok sebagai nelayan, dan pekerjaan sampingan masih di bidang perikanan maupun diluar bidang perikanan. Total pendapatan keluarga nelayan di Desa Ongkaw I rata-rata per tahun adalah Rp34.200.000. Pengeluaran rumah tangga nelayan di Desa Ongkaw I yaitu yang terbagi menjadi pengeluaran untuk kebutuhan pangan sebesar Rp8.460.000 dan pengeluaran untuk kebutuhan non pangan yaitu sebesar Rp540.843.
Kata Kunci: sosial ekonomi; nelayan; hand line; Desa Ongkaw
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.